Dapur Rumah di Petanang Ludes Terbakar, Warga Bergerak Cepat Padamkan Api

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO – Kepanikan melanda warga Jalan Petanang, Kelurahan Muara Dua Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, pada Senin (8/12/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Sebuah rumah di RT 05 RW 07, yang dihuni oleh Ermanto (31), seorang buruh harian, nyaris habis terbakar. Ermanto tinggal bersama keluarganya di rumah tersebut.

Menurut keterangan kepolisian, kebakaran pertama kali terlihat oleh tetangga korban, Nurhayati (57). Ia melihat asap tebal muncul dari atap rumah dan segera berteriak meminta pertolongan.

"Saksi melihat asap keluar dari bagian dapur. Setelah itu api mulai membesar, saksi langsung memanggil warga dan melapor ke Ketua RT," ujar Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasi Humas Polres Prabumulih AKP Baratanata SH.

BACA JUGA:BRI Sahabat Disabilitas: Mendorong Difabel Lebih Mandiri Lewat Pelatihan dan Pemagangan

BACA JUGA:APBD Prabumulih Turun Drastis, Belanja Pegawai Capai 70 Persen

Mendapat laporan, Ketua RT 05 segera menghubungi pemilik rumah dan meminta warga sekitar untuk ikut memadamkan api. Tak berselang lama, warga berbondong-bondong menuju lokasi dengan ember dan alat pemadam sederhana.

Api sempat melahap bagian dapur, termasuk dinding dan perabotan yang ada di dalamnya. Berkat kesigapan warga, kebakaran berhasil dikendalikan dan padam sekitar pukul 13.20 WIB, sehingga tidak menyebar ke rumah lain.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kerugian materi diperkirakan sekitar Rp2 juta, mencakup rak piring beserta isinya dan satu unit speaker aktif," jelas AKP Baratanata.

Pihak kepolisian bersama perangkat kelurahan juga telah mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan mencatat kerugian. Saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

BACA JUGA:Semarak PEDA ke-16, Wali Kota Prabumulih Resmi Lepas Kontingen KTNA 2025

BACA JUGA:Dana Transfer Turun, Pemkot Prabumulih Didesak Benahi Sumber PAD

Sejumlah warga menyatakan bahwa api cepat membesar di bagian dapur, namun mereka bersyukur karena kebakaran bisa segera dikendalikan melalui kerja sama gotong royong.

Sumber: