PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Prabumulih menerapkan program bedah rumah tidak layak huni bagi masyarakat nya yang tidak mampu.
Sebelumnya Pemkot Prabumulih membangunkan perumahan bagi Komunitas penyapu jalan di Kelurahan Anak Petai.
Baru-baru ini Pemkot Prabumulih membanguan perumahan bagi komunitas Pemulung, Tukang Becak, Tukan Sol Sepatu dan Tukang Pikul sebanyak 150 unit rumah.
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menegaskan bantuan rumah dari Pemkot Prabumulih tidak boleh diperjual-belikan.
"Tidak boleh diperjual-belikan (rumah bantuan, red) karna disertifikat itu kita buat seperti itu, karna itu bantuan Pemerintah," kata Walikota Prabumulih saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Tidak hanya bantuan bangun rumah dari Pemkot Prabumulih, bantuan lain dalam bentuk apapun dari Pemerintah tidak boleh diperjual-belikan.
"Termasuk bantuan apapun dari Pemerintah tidak boleh diperjual-belikan," ujar orang nomor satu di Kota Prabumulih itu.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Belum Siapkan Kegiatan Malam Tahun Baru
Dirinya berharap semua Kepala Daerah khususnya Sumsel melakukan program bedah rumah bagi warga miskin seperti program Pemkot Prabumulih.
"Andaikan 17 Kabupaten-Kota melakukan yang sama, aku yakin Sumsel yang terdepan melakukan penyelesaian masalah rumah, asal kita melakukan program yang sama," bebernya.
Lebih lanjut ayah dari tiga anak itu mengatakan, akan memberikan masukan bagi para calon Kepala Daerah kedepan.
"Nanti kita berikan masukan kepada calon Gubernur, ayo kapan lagi melakukan hal yang seperti ini karna tidak selesai hanya dalam satu sisi," tutupnya. (*)