PRABUMULIHPOS.CO.ID- Hari ini, Senin 9 Januari 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir, melaksanakan rangkaian rekrutmen seleksi badan ad hoc Panitia Pemungutan suara atau PPS, secara serentak dengan sistem konvensional tertulis.
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih: Dilarang Acara Pesta Dimalam Hari
Luar biasa tahun ini, menurut ketua KPU Kabupaten Ogan Ilir Dra MasSuryati, ada peningkatan jumlah pendaftar untuk mengikuti seleksi PPS, ada peningkatan yang cukup signifikan karena pendaftaran dilaksanakan secara online melalui aplikasi Siakba.
BACA JUGA:Bandar Sabu Diringkus Tim Silent Wolf, Ini Alasan Pelaku
"Karena pelaksanaan pendaftaran Melalui aplikasi yang dilaksanakan oleh KPU RI, pelamar PPS cukup tinggi dari tahun sebelumnya. Saat ini ada sebanyak 2.472 peserta calon Panitia Pemungutan suara, yang ikut tes tertulis," jelasnya.
BACA JUGA:Ini Pesan Kepsek SMPN 5 Prabumulih Untuk Siswa Saat Hari Pertama Masuk Sekolah Semester Genap
Karena jumlah peserta yang cukup banyak dan tes harus dilaksanakan serentak, maka pelaksanaan dibagi menjadi 6 tempat sesuai dengan zona, dengan model konfensional, "seleksi kita laksanakan secara konvensional, Karena setelah berdasarkan hasil survey sarana untuk Computer Assisted test (CAT) di Ogan ilir tidak mencukupi karena banyak sarana yang belum memadai," bebernya.
Zona 1 Kecamatan Indralaya Utara, Indralaya Selatan dan Indralaya, dilaksanakan di Aula Caram Seguguk Tanjung senai Kabupaten Ogan Ilir. Begitu juga kecamatan lain, dilaksanakan di enam zona kecamatan yang mendekati dan mencakup semua daerah.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gerebek Gudang Pengolahan BBM Solar Subsidi, Ini BB yang Disita
Meski dilaksanakan secara tertulis namun wanita ini menegaskan bahwa sistem kerajaan soal tetap terjaga. Karena dirinya saja Sebagai ketua KPU, tidak mengetahui soal yang akan dijawab oleh peserta.
"soal datang dari KPU RI baru pagi ini, soal dibagi menjadi 4 tipe a, b, d dan d. Maka meskipun berdampingan para peserta tidak bisa saling bekerja sama, Karna mendapatkan jenis soal yang berbeda," kata wanita berkacamata ini.
BACA JUGA:Kelurahan Pasar 1 Salurkan Beasiswa untuk Siswa Tak Mampu
Lebih jauh dia mengatakan dari 2000-an peserta tes hanya akan diambil 732 orang, masing masing memenuhi kebutuhan 3 orang setiap kelurahan dan Desa.
"Pada 13 Januari 2023 mendatang, baru dikirim kunci jawaban dari KPU RI, dalam proses pengkoreksian kami akan melibatkan seluruh komponen komisioner dan seluruh ASN yang akan di SK kan secara resmi. Kami hanya akan mengambil 6 orang setiap Kelurahan dan desa yang akan mengikuti tahapan wawancara pada perkiraan tanggal 18-21 Januari 2023 mendatang," tandasnya.(*)