PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Tahun ini (2023,red) tercatat 39 Walikota di Indonesia yang habis masa jabatan salah satunya Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM.
Nah, berakhirnya masa jabatan akan membuat posisi pimpinan di beberapa daerah ini akan diisi oleh penjabat (Pj) atau pejabat sementara (Pjs). Hal itu untuk mengisi kekosongan kepemimpinan hingga pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
BACA JUGA:Pemeliharaan, Jaringan Pelayanan Disdukcapil Terganggu
Siapa yang akan ditunjuk menjadi PJ atau PLT tentunya diharapkan merupakan pemimpin yang mengetahui kondisi pemerintah setempat, sehingga lebih mudah dalam menjalankan roda pemerintahan.
Untuk Kota Prabumulih, Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM bahkan sudah menyampaikan dengan tegas mendukung kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Prabumulih, Elman ST MM menjadi penerusnya sebagai pelaksana tugas (Plt) walikota.
BACA JUGA:115 Kilogram Sabu Diamankan BNNP Sumsel
"Kita mendukung pak sekda menjadi PJ Walikota meneruskan tugas tugas kita," kata Ridho Yahya dalam acara rapat koordinasi dan evaluasi program pengentasan kemiskinan di ruang rapat lantai 1 bersama kepala desa se- Kota Prabumulih, Rabu 25 Januari 2023.
Ridho beralasan jika Sekda sudah mengetahui program di Kota Prabumulih termasuk dalam pengentasan kemiskinan.
BACA JUGA:Kecewa PHL Nakes Ngadu ke Dewan, Ridho: Semestinya Lapor ke Kita
"Pak sekda kan sudah tahu (program program pengentasan kemiskinan), tinggal meneruskan saja. Kalau miskin habis kita bahagia kita senang," tutur Wako yang habis masa jabatan pada bulan September 2023 ini.
Sementara itu, apa yang disampaikan oleh Ridho Yahya, langsung mendapat dukungan dari peserta rapat dalam hal ini kepala desa.
Asmedi C Adam SH MH, Kepala Desa Tanjung Menang Kecamatan Prabumulih Selatan salah satunya. Kades dua periode ini secara spontan menyampaikan dukungannya.
"Kami setuju kalau pak sekda jadi PJ atau PLT walikota," ungkap Asmedi menanggapi pernyataan Wali Kota Prabumulih.(*)