PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Sebagai bentuk komitmen dalam memberantas Narkotika dan untuk memastikan pejabat di lingkungan Kota Prabumulih tak terlibat penyalahgunaan narkotika.
Pemerintah Kota (Pemkot) berencana Prabumulih untuk melakukan tes urine kepada pejabat.
BACA JUGA:58 Persen Penderita HIV AIDS di Prabumulih adalah Gay
"Ya kita siap (tes urine pejabat,red), kita sudah kerjasama dengan BNN," kata Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, belum lama ini. Hanya saja ungkap adik kandung Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya ini, tes tersebut akan dilakukan secara dadakan. "Tapi tidak akan kita kasih tau kapan, kalau dikasih tau nanti dia dak ngantor. Tunggu bae waktunya," ujar Ridho Yahya.
BACA JUGA:Jalan Santai BUMN Diikuti 2.500 Peserta, Saat Pengundian Kupon Peserta Sempat Kecewa
Tes tersebut ungkap dia juga akan dilakukan untuk para kades yang ada di Kota Prabumulih. "Iya kades juga nanti kita lakukan," ungkapnya.
Dituturkannya, narkotika sangat berbahaya bagi generasi muda. Apalagi jika pemimpin sudah menyentuh atau mengenal barang haram tersebut.
BACA JUGA:Lagi, Alfamart di Kota Prabumulih Disatroni Perampok
"Makmano kalau punya pemimpin, narkoba dulu baru pede pimpin rapat. Bahaya kalau punya pemimpin seperti itu, sangat merusak generasi muda kedepannya," jelasnya.
Lalu disinggung langkah tegas apa yang akan dilakukan terhadap ASN narkoba? Tersebut saat ini sudah ada beberapa ASN yang tersandung hukum karena penyalahgunaan narkotika.
Suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini mengungkapkan, ada aturan jelas bagi ASN yang tersandung hukum.