PRABUMULIH, PRABUPOS.DISWAY.ID- Kemampuan fondasi atau dasar, adalah hak setiap anak. Gerakan Transisi Pendidikan anak usia dini (PAUD) ke SD yang Menyenangkan adalah gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru tahun 2023.
BACA JUGA:Konsisten Dorong Aspek ESG, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan Volta, MCAS Group
Seperti di kutif dari laman Kemendikbud Ristek, Saat ini miskonsepsi tentang baca, tulis, hitung (calistung) pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar kelas awal masih sangat kuat di masyarakatK emampuan yang dibangun pada anak di PAUD sangat berfokus pada calistung.
BACA JUGA:Pemkab Subang Resmikan Kesenian Sisingaan Sebagai Muatan Lokal di Hari Jadi Ke -75
Kemampuan calistung dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar dan dibangun secara instan, Tes calistung masih diterapkan sebagai syarat masuk SD/MI.
BACA JUGA:Jangan Lakukan 5 Hal ini Ketika Anak Remaja Bercerita
Padahal membangun kemampuan pada anak perlu dilakukan secara bertahap dan dalam cara yang menyenangkan agar manfaat baik dari pembelajaran tercapai.
BACA JUGA:Sertifikat Balita Sehat Menjadi Syarat Masuk SD di Kota Prabumulih
Mengenai hal ini Bunda PAUD Kota Prabumulih, mengirim perwakilan untuk mengikuti Bimbingan teknis mengenai program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, yang dilaksanakan di Tangerang berapa waktu lalu.
BACA JUGA:Sertifikat Balita Sehat Menjadi Syarat Masuk SD di Kota Prabumulih
Melalui gerakan ini, diharapkan Anak merasa senang dalam belajar. Sebelumnya anak percaya bahwa dirinya tidak pintar saat tidak dapat calistung, namun Melalui program ini, Anak percaya bahwa dirinya pasti bisa asalkan mau berusaha.
BACA JUGA:Polsek BHL Himbau Masyarakat Pastikan Tidak Ada Ilegal Refinery di Wilkumnya
"Anak sebelumnya belum mampu mengelola emosi serta menghargai orang lain. Maka Anak mampu mengelola emosi dan menghargai orang lain. Anak yang belum dapat merawat diri dan barang-barang yang menjadi tanggung jawabnya, dapat merawat diri dan barang-barang yang menjadi tanggung jawab diri sendiri," ujar Bunda PAUD Kota Prabumulih Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu.
BACA JUGA:30 Template Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 Gratis, Bisa Langsung Download
Menurutnya, menerapkan pola lama akan membuat anak mampu membaca namun tidak paham arti. Anak kurang terasah kemampuannya dalam berkomunikasi. "Kita perlu mengakhiri miskonsepsi tentang pembelajaran mulai dari sekarang. Transisi PAUD Ke pendidikan dasar perlu berjalan dengan mulus, dengan menyatukan misi," bebernya.