Kini sejak dibangun terang Jakaria, warga Desa Pangkul leluasa pergi berkebun dan membawa hasil panen. Sementara waktu sebelum dibangun, jalan tak bisa dilalui kalau hujan turun.
BACA JUGA:Sapi Kurban di Kota Prabumulih Kabur, Warga Berlarian Kocar Kacir
"Kalau hujan tidak bisa dilalui, sekarang alhamdulilah semenjak kita bangun, jalan ini tak hambatan, masyarakat ingin mencari nafkah ke kebun tidak ada kendala atau masalah," terang Jakaria.
Nah, meski telah dibangun melalui Dana Desa, namun Jakaria berharga agar pembangunan jalan tersebut tetap dilanjutkan dan dibangun oleh Pemerintah Kota Prabumulih.
"Harapan kita kedepan pemerintah Kota Prabumulih bisa melanjutkan pembangunan jalan ini. Sebab jalan ini jika dilanjutkan bisa jadi alternatif, karena akan tembus ke Jalan Kelurahan Sindur dan Kelurahan Gunung Ibul," imbuhnya.
BACA JUGA:Warga Pangkul Lahirkan Bayi Kembar Tiga
BACA JUGA:Ditabrak KA di Kota Prabumulih, Syukur Sopir Truk Hino Selamat
Sementara itu selain membangun jalan, Pemerintah Desa Pangkul juga membangun plat dueker dengan panjang 6 meter x 1 meter. "Pembangunan ini juga sangat darurat, sebab kalau tidak cepat dibangun akan mengalami kebanjiran, air akan masuk kedalam rumah warga," lanjut Jakaria.
Sejumlah warga Desa Pangkul mengaku senang sebab akses jalan menuju kebun sudah dicor. Apakah dari penuturan sejumlah warga, sebelum jalan tersebut dibangun ada warga yang hendak berkebun terjatuh dari motor. "Pernah ada kejadian warga campak, pernah juga pas lewat jalan rusak ada yang saling senggolan motor jadi campak, hampir ribut," tu kas warga Desa Pangkul.(08)