Kamu dapat mengambil napas dalam-dalam dan menghembuskan secara perlahan.
Dengan mengambil napas dalam kemudian menghembuskan secara perlahan dapat memperbaiki sistem saraf.
2. Berdoa dan mengingat Allah
Hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan amarah atau mengendalikan emosi memuncak bisa dnegan berdoa dan mengingat sang pencipta yakni Allah SWT.
BACA JUGA:Innalillahi, Jamaah Masjid di Riau Meninggal dalam Keadaan Sujud
BACA JUGA:Wah... Kaesang Pangarep Pernah Masuk Roster MPL, Benarkah?
Pasalnya orang yang beriman dan senantiasa mengingat sang penciptanya maka akan membuat hati beserta pikirannya tenang.
Saat emosi memuncak bisa dikendalikan dengan berdoa, berdzikir dan membaca Al Quran supaya hati dan pikiran tetap sehat.
Sebagaimana Allah SWT berfirman,"Wahai anak Adam, ingatlah kepada Ku saat engkau marah, niscaya aku akan mengingatmu saat sedang marah,"
3. Berwudhu
Nah, cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan amarah dan emosi memuncak yakni dengan cara berwudhu.
BACA JUGA:Gelar Apel Siaga, Bawaslu Prabumulih Minta Petugas Pengawas Pemilu Patroli saat Masa Tenang
BACA JUGA:Viral! 5 Bulan Tak Gajian, Seroang Perempuan Mengamuk di Puskesmas
Orang yang memiliki emosi memuncak dapat menyebabkan kondisi kesehatan menurun dan menyebabkan dampak buruk pada diri dan orang lain.
Bahkan jika emosi tak terkendali bisa menyebabkan dendam dan menyakiti orang lain seperti membunuh, kekerasan dan lainnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan diciptakan dari api sementara api akan padam ketika terkena air. Maka jika diantara kalian ada yang marah maka berwudu’lah,"