Adapun KWT yang ada di Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih yakni:
KWT Sejahtera di RW 09. KWT Srikandi di RW 02. KWT Grisabel di RW 06 dan KWT Bunga Telang di RW 04.
BACA JUGA:Sahid Sirodj Terpilih jadi Ketua PC GP Ansor Prabumulih Periode 2024-2028 : Ini Visi Misinya
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Wacanakan Tanam Bawang di Lahan Belakang Pemkot
Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, dalam tiap kesempatan terus memberikan imbauan dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan dengan menanam sayur mayur termasuk cabai.
Hal itu sebagai upaya untuk menekan harga bahan pokok, dan menekan inflasi.
"Kalau cabai mahal, paling tidak kita sudah ada cabai yang di tanam di pot. Cukup untuk sehari - hari. Kalau ada KWT selain cukup untuk kebutuhan juga bisa berjualan," pesan Elman.
Sementara itu, belum lama ini Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, yang berlokasi di kelurahan Gunung Ibul Utara, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Prabumulih Timur.
BACA JUGA:1 Korban Meninggal, 1 Karhutla :Kasus Kebakaran di Kota Prabumulih Hingga Juli 2024
BACA JUGA:PJ Wako Prabumulih Cek PDAM Tirta Prabujaya : Soroti Kebersihan Kantor - Kapasitas Air Masuk Kurang
Pelatihan ini fokus pada pembuatan pestisida nabati dengan tujuan utama meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT serta untuk pemeliharaan tanaman.
Menurut Koordinator BPP Prabumulih Timur, Ir Zainul Kurniadi, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah serangan hama di kebun KWT dan pertanaman di lahan pekarangan anggota KWT.
"Tujuan utama dari pembuatan pestisida nabati adalah untuk mencegah serangan hama di kebun KWT dan juga pada pertanaman di lahan pekarangan anggota KWT," kata Zainul.(*)