Urine yang gelap menunjukkan bahwa ginjalmu sedang berusaha menahan sebanyak mungkin cairan dan mengkonsentrasikan produk limbah, yang merupakan respons terhadap kekurangan cairan.
3. Kulit Kering
Kulit kita biasanya memiliki kelembapan alami yang membuatnya tampak kenyal dan elastis.
Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit bisa menjadi kering dan kehilangan elastisitasnya.
BACA JUGA:Rahasia Perawatan Rambut Kering, Ini 5 Langkah Mudah untuk Rambut Lebih Lembut dan Teratur
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan di Balik Buah Murbei, Simak 6 Manfaat Utamanya
Salah satu cara untuk memeriksa hidrasi kulit adalah dengan mencubit sedikit kulit di punggung tangan atau perut.
Jika kulit tidak segera kembali ke posisi semula setelah dicubit hal ini menunjukkan bahwa tubuhmu kekurangan cairan.
4. Kelelahan
Cairan tubuh penting untuk sirkulasi darah dan pengaturan tekanan darah. Saat tubuh kekurangan cairan, volume darah bisa menurun, yang berakibat pada penurunan tekanan darah.
Hal ini bisa menyebabkan perasaan lelah, pusing, atau bahkan pingsan. Kelelahan dan pusing akibat dehidrasi sering kali terjadi karena aliran darah ke otak berkurang yang bisa memengaruhi konsentrasi dan koordinasi.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! 5 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Jagung Rebus: Nutrisi Penting untuk Kesehatan Ibu dan Perkembangan Janin
5. Mulut Kering
Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi saliva juga bisa menurun. Ini menyebabkan mulut terasa kering dan lidah menjadi lengket.
Mulut kering bisa membuat kamu merasa tidak nyaman saat berbicara atau menelan, dan bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu tidak mendapatkan cukup cairan.