PMS adalah kumpulan gejala fisik, emosional, dan psikologis sebelum menstruasi, seperti iritabilitas, sakit kepala, dan nyeri.
Studi dalam jurnal Epidemiology of Premenstrual Syndrome (PMS) tahun 2014 menunjukkan bahwa konsumsi saffron dapat mengurangi gejala PMS pada wanita usia 20 hingga 45 tahun lebih efektif dibandingkan plasebo.
BACA JUGA:Hati Hati! Ini 5 Bahaya Berlebihan Mengkonsumsi Terong Ungu Untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Atasi Kecemasan Berlebihan dengan 4 Cara Ini, Lakukan Teknik Ini
Selain itu, penelitian lain juga mengungkapkan bahwa hanya dengan mencium saffron selama 20 menit dapat mengurangi gejala PMS, termasuk kecemasan dan kadar hormon stres kortisol.
Mencegah Depresi
Saffron dikenal sebagai "bumbu matahari" karena kemampuannya dalam meningkatkan suasana hati.
BACA JUGA:Lagi Sariawan? Coba 5 Cara Alami mengatasinya, Tidak Perih dan Bisa Sembuh Cepat
BACA JUGA:Waspada 5 Makanan Ini Selama Kehamilan, Tips Aman untuk Ibu dan Janin
Penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat lebih efektif dibandingkan plasebo dalam mengatasi depresi ringan hingga sedang, bahkan memiliki efek yang setara dengan obat-obatan antidepresan.
Sumber Antioksidan
Saffron mengandung berbagai senyawa antioksidan, termasuk crocin, crocetin, dan safranal, yang melawan radikal bebas dan stres oksidatif.
Kaempferol dalam saffron juga memiliki efek anti-inflamasi.
Potensi Mengurangi Risiko Kanker
BACA JUGA:Hati Hati! Ini 5 Bahaya Berlebihan Mengkonsumsi Terong Ungu Untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:5 Tanaman di Rumah yang Tak Hanya Cantik tapi Juga Sehat