Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, menyatakan kebanggaan atas pencapaian ini, mengatakan, "Kami sangat bersyukur. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama semua OPD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam mengatasi stunting."
BACA JUGA:Kemeriahan HUT RI ke-79 di Prabumulih: Dari Lomba Karaoke Hingga Gendong Bini
BACA JUGA:Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Prabumulih, Polisi Imbau Pengemudi Jaga Konsentras
Dana insentif fiskal ini diberikan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 353 yang dikeluarkan pada 1 September 2024, di mana Kota Prabumulih berada di peringkat ke-78 dari 322 daerah di Indonesia yang menerima tambahan dana fiskal.
Menurut data dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPBGM), pada Desember 2023 terdapat 79 balita yang mengalami stunting di Kota Prabumulih.
Namun, berkat berbagai intervensi pemerintah kota, angka tersebut menurun menjadi 54 balita pada September 2024.