BPBD Prabumulih Telusuri Sungai Kelekar, Temukan Tumpukan Sampah Puluhan Meter

BPBD Prabumulih Telusuri Sungai Kelekar, Temukan Tumpukan Sampah Puluhan Meter

BPBD Prabumulih Telusuri Sungai Kelekar, Temukan Tumpukan Sampah Puluhan Meter--Foto: Prabupos

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Warga Desa Pangkul telah lama mengeluhkan masalah sampah kiriman yang mengalir ke sungai dan berdampak pada kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Pangkul dengan desa lainnya. Keluhan ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Prabumulih.

Sebagai respons atas keluhan tersebut, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih melakukan peninjauan langsung ke Sungai Kelekar di kawasan Desa Pangkul pada Selasa, 28 Januari 2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH, bersama Kepala Desa Pangkul, Jakaria Yadi SH. Mereka menyusuri sungai menggunakan perahu karet untuk melihat kondisi terkini secara langsung.

Sriyono menjelaskan, “Kami melakukan pengecekan bersama Kepala Desa Pangkul untuk menilai kondisi sungai Kelekar yang melintasi desa ini.”

BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Rumah Makan di Prabumulih, Kerugian Capai Rp35 Juta

BACA JUGA:Diduga Sakit, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal Dunia Didepan Toko Jakarta Prabumulih

Hasil penelusuran menunjukkan adanya tumpukan sampah yang cukup parah di Sungai Kelekar, yang berbatasan dengan Desa Kemang, Kabupaten Muara Enim. Sampah-sampah tersebut menumpuk hingga mencapai panjang puluhan meter.

"Kami menemukan banyak sampah yang terakumulasi di area perbatasan sungai Kelekar dan Desa Kemang," ujar Sriyono.

Sementara itu, Jakaria Yadi SH selaku Kepala Desa Pangkul mengungkapkan bahwa permasalahan sampah kiriman sudah menjadi keluhan lama dari warga setempat. Dengan kedatangan tim BPBD, ia berharap masalah ini dapat segera menemukan solusi.

“Sudah lama kami menerima keluhan tentang tumpukan sampah yang semakin banyak, terutama di sepanjang Desa Pangkul dan perbatasan dengan Desa Kemang. Kami berharap dengan adanya penelusuran hari ini, langkah-langkah konkret bisa segera diambil,” jelas Jakaria.

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Prabumulih Lakukan Mutasi Jabatan, Ajie Martha Gantikan M Ridho Saputra

BACA JUGA:Rahman Ilyansyah: Mahasiswa Prabumulih Sambut Kehadiran Presiden Prabowo di Kairo

Selain itu, Jakaria juga mengusulkan pembangunan pos penampungan sampah oleh pemerintah kota sebagai solusi jangka panjang. Ia juga mengimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah ke sungai, demi menjaga kelestarian lingkungan.

“Semoga dengan adanya hasil temuan ini, bisa segera ada tindak lanjut. Kami juga berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan di sungai,” kata Jakaria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: