BACA JUGA:Dari Telur hingga Tuna, Pilihan Protein untuk Gaya Hidup Aktif
Jika pemicunya tidak jelas, catatlah makanan atau aktivitas yang Anda lakukan sebelum keringat muncul.
3. Gunakan Produk Antiperspirant
Anda dapat menggunakan antiperspirant atau salep yang mengandung aluminum chloride.
Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya, karena bisa menyebabkan iritasi.
BACA JUGA:Pola Makan Sehat untuk Kulit Bersih, 5 Jenis Makanan yang Wajib Dicoba
BACA JUGA:Rutin Konsumsi Melon? Ini 7 Manfaatnya untuk Tubuh
Penanganan Medis untuk Telapak Tangan Berkeringat
Jika langkah-langkah di atas tidak efektif, beberapa pilihan medis bisa dipertimbangkan:
1. Obat Antikolinergik
Dokter mungkin meresepkan obat yang mengurangi stimulasi saraf di kelenjar keringat, membantu menurunkan produksi keringat. Efek sampingnya bisa termasuk mulut kering dan sembelit.
2. Suntikan Botox
BACA JUGA:5 Pilihan Olahraga Seru untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung
BACA JUGA:5 Manfaat Mengkonsumi Wasabi Untuk Kesehatan Tubuh, Membantu Untuk Melindungi Gigi
Selain untuk kecantikan, suntikan botox juga efektif untuk mengurangi keringat. Hasilnya bisa dirasakan setelah 4–5 hari dan bertahan hingga sekitar 4 bulan.
3. Iontophoresis
Metode ini melibatkan penggunaan arus listrik rendah untuk mengurangi keringat.
Walaupun aman, dapat menyebabkan sensasi kesemutan dan tidak boleh dilakukan oleh wanita hamil atau mereka yang memiliki alat pacu jantung.
4. Operasi
BACA JUGA:Mengapa Tersenyum Itu Penting? 5 Manfaat Kesehatan yang Tak Terduga
BACA JUGA:5 Manfaat Mengkonsumi Wasabi Untuk Kesehatan Tubuh, Membantu Untuk Melindungi Gigi
Jika metode lain tidak berhasil, pembedahan untuk memotong saraf yang mengendalikan kelenjar keringat bisa menjadi pilihan terakhir.