"Sampah yang menumpuk di saluran sungai dan drainase juga memperburuk kondisi ini," terangnya. Sampah yang menghambat aliran air menjadi salah satu faktor utama penyebab banjir, terutama saat musim hujan.
BACA JUGA:DPRD Prabumulih Fokus pada Raperda APBD 2025: Menuju Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Pelaksanaan Debat Calon Walikota Prabumulih 2024 Diharapkan Berjalan Aman
Untuk mengatasi masalah ini, Joni mengungkapkan bahwa pemerintah Kota Prabumulih telah memulai program normalisasi Sungai Kelekar untuk memulihkan kapasitas alirannya.
"Kami berharap dengan program normalisasi ini, masalah banjir dapat berkurang," ujarnya.
Selain itu, Joni menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan. "Kami terus mengimbau agar warga tidak membuang sampah sembarangan," tambahnya. Ia mengingatkan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya untuk mencegah banjir, tetapi juga untuk mendukung kesehatan dan kelestarian lingkungan.