PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Sebuah peristiwa angin puting beliung terjadi di Desa Talang Batu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih. Kali ini, Pondok Bersalin Desa (Polindes) di desa tersebut menjadi sasaran amukan angin kencang yang mengakibatkan atap bangunan rusak tertimpa pohon.
Kejadian yang terjadi pada Sabtu, 23 November 2024, sekitar pukul 17.30 WIB, atau menjelang waktu Magrib, sempat membuat warga khawatir.
Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Seorang warga menceritakan, "Angin kencang datang menjelang Magrib, lalu pohon tumbang dan menimpa Polindes."
Kepala Desa Talang Batu, Sahril Kanedi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, angin puting beliung menyebabkan pohon karet yang berada tepat di belakang Polindes tumbang dan menimpa atap bangunan.
BACA JUGA:Forkopimda Prabumulih Bersama Pj Walikota Tanam Bawang Merah untuk Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Penipuan Berkedok Akun Palsu: Hati-Hati dengan Pesan Pulsa yang Mengatasnamakan H Mat Amin
"Pohon karet itu roboh karena tiupan angin yang sangat kuat, dan menimpa atap bagian belakang Polindes," ujar Sahril melalui pesan WhatsApp.
Setelah kejadian, warga segera bergotong royong untuk membersihkan sisa pohon yang jatuh dan menimpa atap Polindes. "Syukurlah, tidak ada warga yang terluka dalam peristiwa ini," tambahnya.
Sahril juga mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat cuaca yang berubah-ubah dan memasuki musim hujan.
"Angin puting beliung dapat terjadi kapan saja, jadi masyarakat harus lebih hati-hati dan segera membersihkan pohon-pohon yang dapat membahayakan," pesannya.
BACA JUGA:DPRD Prabumulih Fokus pada Raperda APBD 2025: Menuju Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Menghadapi Tantangan Pilkada 2024, Kapolda Sumsel Fokus pada Pengamanan dan Kerjasama Masyarakat
Diketahui, Kecamatan RKT memang merupakan salah satu wilayah yang rawan terjadi angin puting beliung. Desa Talang Batu sendiri sudah beberapa kali mengalami kejadian serupa, di mana pohon-pohon besar sering kali tumbang dan merusak rumah warga. (*)