PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Prabumulih telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus pencurian trafo listrik yang marak terjadi di wilayah Kota Prabumulih.
Tim ini terdiri dari anggota Sat Reskrim Polres Prabumulih dan Unit Reskrim Polsek se-Jajaran, yang bekerja sama untuk mengungkap kasus pencurian tersebut.
Kejadian terbaru berlangsung di jalan Pertamina, tepatnya di Pal 10, kawasan perbatasan Desa Karangan Rambang Senuling, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, pada Senin malam, 10 Desember 2024, sekitar pukul 23.30 WIB. Trafo milik PLN dilaporkan hilang pada lokasi tersebut.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., melalui Kasat Reskrim, AKP Herli Setiawan, S.H., M.H., menjelaskan bahwa laporan resmi dari korban baru diterima pada malam Rabu, 11 Desember 2024. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Sekelompok Pelaku Curi Trafo 50 KVA di Prabumulih, Intimidasi Penjaga dengan Senjata Api
BACA JUGA:Forkopimda Prabumulih Bersama Pj Walikota Tanam Bawang Merah untuk Ketahanan Pangan
"Begitu laporan diterima, kami segera membentuk tim yang melibatkan personel dari Sat Reskrim Polres Prabumulih dan Unit Reskrim Polsek se-Jajaran untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan," ujar AKP Herli Setiawan.
AKP Herli juga menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam membantu pihak kepolisian dengan memberikan informasi terkait kegiatan yang mencurigakan.
Masyarakat diimbau untuk segera melapor ke polisi atau Bhabinkamtibmas di desa atau kelurahan masing-masing jika menemukan hal-hal yang tidak biasa.
"Tim khusus kami masih terus bekerja di lapangan untuk mengumpulkan bukti dan saksi yang dapat membantu proses penyelidikan. Kami berharap kasus ini segera terungkap dan anggota kami selalu diberikan keselamatan dalam menjalankan tugas," tambah AKP Herli.