3. Pembesaran Kantung Kemih
BACA JUGA:Bukan Cuma Sinar Matahari, Ini 6 Buah yang Bantu Tingkatkan Vitamin D
BACA JUGA:Hati-hati! Kebiasaan Buruk Ini Bisa Picu Stroke Sejak Usia Muda
Kebiasaan menahan buang air kecil dapat menyebabkan kandung kemih terus terisi urine, sehingga membesar.
Jika ini terjadi berulang kali, otot-otot kandung kemih dapat melemah dan kehilangan elastisitasnya.
Akibatnya, kandung kemih menjadi kurang efisien dalam mengeluarkan urine, yang pada gilirannya dapat mengganggu proses pengosongan normal dan mengacaukan sinyal saraf yang mengontrol buang air kecil.
4. Kerusakan Otot Dasar Panggul
BACA JUGA:4 Manfaat Tersembunyi Bermain Hujan bagi Perkembangan Anak
BACA JUGA:Makanan yang Bisa Memperlambat Tumbuhnya Uban, 4 Tips Alami untuk Rambut Sehat
Menahan buang air kecil juga dapat merusak otot dasar panggul.
Ini berisiko meningkatkan kemungkinan inkontinensia urin, yaitu kondisi di mana seseorang kesulitan menahan buang air kecil.
Otot yang melemah dapat membuat kontrol terhadap kandung kemih berkurang, sehingga berisiko terjadinya kebocoran urine.
5. Batu Ginjal
Bagi individu yang memiliki kecenderungan untuk mengalami batu ginjal, kebiasaan menahan air seni dapat memperburuk kondisi ini.
Urine yang jarang dikeluarkan berisiko mengandung kristal mineral, seperti kalsium oksalat atau asam urat, yang dapat mengendap dan membentuk batu ginjal.
Ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan membutuhkan prosedur medis untuk pengangkatannya.