Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes.
Kayu manis meningkatkan sensitivitas insulin, yang memungkinkan sel-sel tubuh menjadi lebih responsif terhadap insulin dan memfasilitasi pengalihan gula dari darah ke dalam sel.
Di sisi lain, madu memiliki dampak yang lebih kecil terhadap kenaikan gula darah bila dibandingkan dengan konsumsi gula biasa.
BACA JUGA:Kulit Kering dan Jerawat? Ini Penyebabnya dan Cara Memperbaiki Skin Barrier
BACA JUGA:7 Tanda Olahraga Anda Berhasil, Lebih dari Sekadar Penurunan Berat Badan
3. Meningkatkan Sistem Imun
Antioksidan dalam kayu manis berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan, sehingga tubuh lebih fokus dalam melawan infeksi.
Madu, dengan sifat antibakteri dan antimikroba alaminya, mampu melawan berbagai mikroorganisme penyebab penyakit, termasuk bakteri, virus, dan jamur.
Madu juga dapat merangsang produksi sel darah putih, yang memperkuat daya tahan tubuh.
BACA JUGA:Kulit Kering dan Jerawat? Ini Penyebabnya dan Cara Memperbaiki Skin Barrier
BACA JUGA:7 Tanda Olahraga Anda Berhasil, Lebih dari Sekadar Penurunan Berat Badan
4. Mengurangi Nyeri Radang Sendi
Mengonsumsi rebusan kayu manis dan madu juga dapat membantu meredakan radang sendi.
Kedua bahan ini memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan, salah satu penyebab utama nyeri pada penderita radang sendi.
Dengan rutin mengonsumsi minuman ini, peradangan bisa berkurang, sehingga rasa nyeri pun dapat mereda.