Pemasangan tabung gas dan kompor yang tidak tepat dapat menyebabkan kebocoran karbon monoksida, yang berisiko menyebabkan sakit kepala, mual, dan bahkan kematian.
Pastikan semua instalasi gas terpasang dengan baik dan buka ventilasi untuk menghindari gas terperangkap di dalam rumah.
8. Pembakaran Sampah
Pembakaran sampah, meski terlihat praktis, bisa menghasilkan polutan berbahaya yang merusak lingkungan dan kesehatan. Pilih metode pembuangan sampah yang lebih ramah lingkungan seperti daur ulang atau pengolahan sampah dengan cara yang lebih aman.
Selain sumber-sumber di atas, periksa juga area rumah lain yang mungkin menimbulkan bau tak sedap. Pastikan untuk membersihkan saluran pembuangan dan WC secara rutin.
Tips Mengurangi Polusi Udara di Rumah
BACA JUGA:Panduan Lengkap Siaran Langsung di Facebook, Mulai dari PC hingga Ponsel
BACA JUGA:Mengungkap Makna Filosofis Lampion Merah di Perayaan Imlek
Mengurangi polusi udara di rumah memerlukan usaha yang lebih dari sekadar mengenali sumbernya. Polusi dari luar rumah pun bisa masuk, sehingga penting untuk melakukan langkah-langkah berikut:
Gunakan ventilasi dengan penyaring debu untuk meminimalkan partikel dari luar.
Bersihkan lantai secara rutin dengan sapu, pel, atau vacuum cleaner untuk menghilangkan debu dan kotoran.
Jaga kebersihan perabot rumah tangga dengan membersihkannya setiap hari menggunakan lap basah.
Letakkan keset di depan pintu dan pastikan semua orang melepas sepatu sebelum masuk rumah.
Atur kelembapan udara dengan menggunakan kipas atau AC untuk menghindari pertumbuhan jamur dan bakteri.
BACA JUGA:Mendorong Pertumbuhan UMKM: 5 Langkah Nyata BRI untuk Peningkatan Ekonomi
BACA JUGA:Meningkatkan Kesehatan Anak, Wamenperin Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis