Meski AC membuat udara di dalam rumah terasa nyaman, namun paparan udara dingin dari AC dapat menyebabkan sakit kepala, batuk, pusing, dan kelelahan.
Untuk mengurangi risiko tersebut, bersihkan AC secara rutin dan buka jendela agar udara tetap segar. Tanpa ventilasi yang baik, debu dan mikroorganisme akan terkumpul di dalam rumah.
3. Pengharum Ruangan
Meskipun pengharum ruangan digunakan untuk menciptakan suasana segar, produk ini sebenarnya hanya menyamarkan bau dan bisa mengandung bahan kimia berbahaya seperti formaldehida dan fenol.
Paparan bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, hingga gangguan pernapasan.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Siaran Langsung di Facebook, Mulai dari PC hingga Ponsel
BACA JUGA:Mengungkap Makna Filosofis Lampion Merah di Perayaan Imlek
4. Cat Dinding
Simpan cat di luar rumah dan pilih cat dengan kandungan VOC rendah untuk mengurangi risiko kesehatan. Pastikan semua ventilasi terbuka saat pengecatan, dan biarkan beberapa hari agar VOC dapat keluar dari ruangan.
5. Produk Pembersih Rumah Tangga
Produk pembersih yang mengandung amonia dan klorin berisiko menyebabkan masalah pernapasan.
Gunakan masker dan sarung tangan saat membersihkan rumah, dan coba buat pembersih alami menggunakan bahan-bahan seperti cuka dan soda kue untuk alternatif yang lebih aman.
6. Asap Rokok
Selain menyebabkan bau tak sedap, asap rokok dapat berbahaya bagi kesehatan anggota keluarga, termasuk yang tidak merokok.
Asap rokok dapat menyebabkan gangguan pernapasan serius, terutama pada anak-anak yang sering bermain di lantai atau perabot yang terkontaminasi residu asap.
7. Gas dan Kompor