Harga Sayur di Pasar Inpres Prabumulih: Wortel Masih Mahal, Namun Beberapa Komoditas Stabil

Sabtu 08-02-2025,10:37 WIB
Reporter : Erna
Editor : Ros Diana

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Harga sejumlah komoditas sayuran di Pasar Inpres Kota Prabumulih cenderung stabil. Meski demikian, ada beberapa yang masih tercatat dengan harga tinggi.

Salah satu sayuran yang masih mengalami harga tinggi adalah wortel. Berdasarkan pengamatan, harga wortel saat ini masih berada di angka Rp12.000 per kilogram, sementara sebelumnya berada di kisaran Rp10.000 per kilogram.

Menurut pedagang setempat, harga wortel mulai naik sejak awal tahun baru. "Harganya masih bertahan di Rp12.000 per kilogram sampai sekarang," ujar seorang pedagang di Pasar Inpres Prabumulih.

Mursi, seorang pedagang lainnya, mengonfirmasi bahwa harga wortel memang mengalami kenaikan sejak awal tahun. "Dulu harganya Rp10.000, sekarang sudah Rp12.000 per kilogram," ungkapnya. Mursi yang juga merupakan warga Kelurahan Pasar II Kecamatan Prabumulih Utara ini menambahkan.

BACA JUGA:Tim Gabungan Grebek Tempat Hiburan di Prabumulih, Temukan Narkoba dan Minuman Keras

BACA JUGA:Penipuan Lowongan Kerja Semakin Meresahkan, Kapolres Prabumulih Beri Peringatan

Untuk komoditas lainnya, menurut Mursi, harganya masih terbilang normal. Kentang, misalnya, dihargai sekitar Rp16.000, sementara tomat dihargai Rp6.000 per kilogram. "Harga tomat sudah stabil, beberapa waktu lalu sempat melonjak tinggi hingga Rp16.000 hingga Rp18.000 per kilogram," ujarnya, menambahkan bahwa pasokan tomat berasal dari Kota Pagaralam.

Di sisi lain, harga cabai mulai mengalami penurunan. Saat ini, cabai dihargai antara Rp7.000 hingga Rp8.000 untuk seperempat kilogram.

Selain sayur, harga telur juga mencatatkan kenaikan. Saat ini, harga telur berada di kisaran Rp26.000 per kilogram, meningkat sedikit dari harga sebelumnya yang sekitar Rp25.000. "Harganya naik sekitar Rp500," kata Gina, seorang pedagang telur.

Gina berharap, menjelang bulan Ramadan, harga komoditas tidak terus meroket. "Semoga tidak naik terlalu tinggi, karena biasanya menjelang hari besar, harga selalu cenderung naik," harapnya.

 

Kategori :