3. Biji-bijian Utuh
Biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, gandum utuh, barley, dan oat mengandung banyak serat dan vitamin B. Kedua zat ini sangat penting untuk menjaga kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat.
Biji-bijian utuh lebih bermanfaat daripada biji-bijian olahan karena mengandung lebih banyak nutrisi yang mendukung fungsi otak.
4. Ikan Berlemak
BACA JUGA:Dari Mengatasi Stres hingga Masalah Kulit, Ini Manfaat Terapi Garam
BACA JUGA:Miliki Keajaiban Alami Hingga Tinggi Nutrisi, Ini 5 Manfaat Buah Kesemek Untuk Kesehatan
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan ikan kembung mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA (docosahexaenoic acid), yang sangat penting untuk fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan belajar.
DHA tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan. Omega-3 juga dapat mengurangi peradangan di otak yang dapat berhubungan dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia.
Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi ikan berlemak dua hingga tiga kali seminggu.
5. Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung flavonoid dan senyawa antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Flavonoid membantu memperlancar aliran darah ke otak, yang sangat penting untuk menjaga fungsi kognitif yang optimal. Selain itu, antioksidan dalam cokelat hitam melindungi sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
BACA JUGA:Jerawat Mendem? Ini Solusi yang Bisa Membantu Redakan Peradangannya
BACA JUGA:Simak! Dampak Buruk Keramas Terlalu Sering pada Kesehatan Rambut
6. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.