Lesu atau merasa lemas adalah tanda lain yang bisa muncul jika konsumsi lemak terlalu tinggi, terutama lemak jenuh atau lemak trans.
Lemak berlebih dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga tubuh menghabiskan lebih banyak energi untuk mencerna makanan. Akibatnya, tubuh bisa merasa lelah, mengantuk, dan kurang bertenaga.
Selain itu, lonjakan gula darah yang cepat setelah makan lemak dapat diikuti dengan penurunan yang tajam, membuat tubuh semakin lemas.
BACA JUGA:Berbuka Puasa dengan Susu, Bolehkah? Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Waspada! 5 Jenis Makanan yang Menghalangi Penyerapan Kalsium dalam Tubuh
4. Napas Bau
Jika tubuh mengonsumsi lemak dalam jumlah tinggi, maka produksi keton—hasil dari metabolisme lemak—akan meningkat.
Keton ini dapat menyebabkan bau mulut atau napas yang tidak sedap. Ini sering terjadi pada diet tinggi lemak yang mengurangi asupan karbohidrat.
5. Gangguan Tidur
Konsumsi makanan berlemak yang berlebihan juga dapat memengaruhi kualitas tidur.
Makanan yang tinggi lemak memperlambat proses pencernaan, sehingga tubuh tetap bekerja keras saat seharusnya beristirahat.
Ini bisa menyebabkan perut tidak nyaman dan membuat tidur menjadi terganggu.
BACA JUGA:4 Faktor yang Membuat Kulit Kusam Saat Puasa dan Cara Menghindarinya
BACA JUGA:Waspada! 5 Jenis Makanan yang Menghalangi Penyerapan Kalsium dalam Tubuh
Selain itu, makanan berlemak dapat mempengaruhi hormon yang mengatur tidur, seperti melatonin, sehingga Anda mungkin kesulitan untuk tidur atau sering terbangun di malam hari.