Warga Sungai Medang Ubah Sampah Menjadi Sumber Pendapatan Lewat Program Padu Padan Pertamina

Kamis 23-10-2025,09:48 WIB
Reporter : Erna Nur
Editor : Ros Diana

“Gerakan warga ini sangat inspiratif. Pengelolaan sampah bukan hanya menjaga lingkungan, tapi juga membuka peluang ekonomi. Kami akan terus mendampingi agar program ini bisa diterapkan di wilayah lain,” jelasnya.

BACA JUGA:QRIS BRI Permudah Pegawai Pemkot Prabumulih Belanja di Kantin Bude Lantai 9

BACA JUGA:APBD-P Prabumulih Disahkan Lewat Perkada, DPRD Jelaskan Alasannya

Sejak diluncurkan pada 2022, Program Padu Padan telah berjalan di tiga kelurahan: Patih Galung, Sungai Medang, dan Karang Jaya, melibatkan lebih dari 120 warga aktif dalam memilah sampah organik dan anorganik. Program ini terbukti menekan timbulan sampah sekaligus memperkuat kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan.

Manager CID Regional 1, Iwan Ridwan Faizal, menekankan bahwa keberhasilan Padu Padan menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

“Kami berusaha menciptakan nilai tambah dari sampah melalui pendekatan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci untuk membangun kemandirian dan kesejahteraan,” katanya.

Lewat inisiatif ini, Pertamina EP Prabumulih Field menunjukkan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program pengelolaan sampah yang produktif ini diharapkan menjadi model inspiratif bagi daerah lain di Indonesia.

Kategori :