Wali Kota Prabumulih Resmikan Program Gerbang Kita, Wujud Nyata Stabilitas Pangan

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Ketahanan Pangan resmi meluncurkan program inovatif bernama Gerakan Bersama Pangan Murah Kontrol Inflasi Terjangkau dan Aman (Gerbang Kita), pada Kamis, 22 Mei 2025.

Acara peluncuran digelar di Kelurahan Muntang Tapus, Kecamatan Prabumulih Utara, dan dibuka langsung oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan. Turut hadir sejumlah pejabat, termasuk Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Prabumulih Drs. Amilton, Kasi Intelijen Kejari Ajie Martha SH, Kepala Dinas Kominfo Drs. Mulyadi Musa MSi, serta KBO Satbinmas Polres Prabumulih Iptu Hendra Jaya.

Dalam pidatonya, H. Arlan menyampaikan harapan agar Gerbang Kita dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus membantu menekan angka inflasi di daerah.

“Program ini diharapkan dapat memberi akses kepada masyarakat untuk memperoleh pangan murah, sehingga dapat mengurangi beban ekonomi, terutama bagi warga di Kelurahan Muntang Tapus,” ungkapnya.

BACA JUGA:DPRD Dukung Pemkot Prabumulih Revitalisasi Asrama yang Terbengkalai

BACA JUGA:Prabumulih Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Kunjungan Strategis Dirjen Perumahan

Ia juga menekankan bahwa inisiatif ini tak hanya menyasar ketersediaan pangan murah, melainkan juga sebagai bagian dari upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok di wilayah Prabumulih.

“Melalui Gerbang Kita, kami berharap bisa memberikan solusi nyata terhadap persoalan inflasi,” tambahnya.

Program ini akan dijalankan secara bertahap di seluruh kelurahan dan kecamatan. Karena itu, H. Arlan meminta masyarakat untuk bersabar menunggu giliran pelaksanaannya.

“Pelaksanaan akan dilakukan secara bertahap, jadi mohon kesabaran dari seluruh masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:Dinsos Prabumulih Resmi Pindah Kantor ke Rusunawa Mulai 14 Mei 2025

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Berduka, Pegawai PPPK Meninggal Setelah Pingsan Saat Apel

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sumarti SP, menjelaskan bahwa pemerintah akan memberikan subsidi sebesar Rp10.000 untuk setiap jenis komoditas pokok yang dijual dalam program ini.

“Contohnya, jika harga dari distributor sebesar Rp18.000, maka masyarakat hanya akan membayar Rp8.000 setelah mendapat subsidi,” jelasnya.

Sumber: