Prabumulih Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Kunjungan Strategis Dirjen Perumahan
Prabumulih Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Kunjungan Strategis Dirjen Perumahan--Foto: Prabupos
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Dalam rangka memperkuat sinergi demi suksesnya program nasional pembangunan tiga juta unit rumah, Direktur Jenderal Perumahan dan Kawasan Permukiman dari Kementerian PUPR, Dr. Sri Haryati, melakukan kunjungan kerja ke Kota Prabumulih pada Selasa, 6 Mei 2025.
Kedatangan Dr. Sri Haryati disambut oleh Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., M.M., bersama jajaran pejabat daerah seperti Kapolres AKBP Bobby Kusumawardhana, Kadis Perkim Maiduty Fitriansyah, serta beberapa pimpinan OPD lainnya.
Pertemuan ini berfokus pada langkah-langkah strategis untuk mempercepat pelaksanaan program perumahan yang menjadi prioritas nasional.
Dalam pernyataannya, Dr. Sri Haryati menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan keseriusan Pemerintah Kota Prabumulih. “Kami melihat sinergi yang luar biasa antara pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan dalam mendukung program pembangunan 3 juta rumah,” ujarnya.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Penyuluhan Kamtibmas untuk Pelajar SMK YPS
BACA JUGA:Generasi Muda Prabumulih Jadi Pelopor Keselamatan, Ini Dia Duta Lalu Lintas 2025!
Ia menekankan pentingnya sinkronisasi data antara pusat dan daerah sebagai dasar pelaksanaan program. “Kami datang membawa program nasional, sementara daerah memiliki usulan lokal. Data dari Prabumulih akan kami integrasikan ke dalam basis data nasional,” jelasnya.
Salah satu wujud kerja sama konkret yang diangkat adalah proyek pembangunan rumah instan terintegrasi (RITTA), hasil kemitraan antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta.
“RITTA menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi multi pihak mampu menghasilkan solusi perumahan yang tepat sasaran,” tambahnya.
Program 3 juta rumah mengusung pendekatan menyeluruh, baik pembangunan baru maupun renovasi, dengan dukungan aktif dari pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Berbagai insentif juga diberikan, seperti pembebasan biaya PBG, BPHTB, dan PPN.
Mengenai alokasi untuk Prabumulih, Dr. Sri menyatakan bahwa semuanya akan disesuaikan dengan data pengajuan dari daerah. “Penentuan kuota berdasarkan kebutuhan riil yang terlihat dari data yang disampaikan,” tegasnya.
BACA JUGA:Ramalan Shio Ular, Shio Monyet, Shio Kambing, Shio Kuda, Shio Ayam Hari Ini 7 Mei 2025
BACA JUGA:Pembangunan Rumah Subsidi di Prabumulih: Target 2024 Belum Tercapai, Optimisme Tetap Tinggi
Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, menegaskan kesiapan daerahnya untuk mendukung penuh program ini. “Kami akan menyediakan data dan lahan yang dibutuhkan agar implementasi di lapangan berjalan lancar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


