QRIS BRI Permudah Transaksi Digital bagi UMKM di Lahat
QRIS BRI Permudah Transaksi Digital bagi UMKM di Lahat--Bri
LAHAT, PRABUMULIHPOS.CO – Teknologi pembayaran semakin berkembang pesat, dan salah satu inovasi yang semakin memudahkan transaksi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dibl Indonesia adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dan aplikasi mobile BRI.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu bank yang memfasilitasi pelaku UMKM dengan solusi QRIS dan BRImo untuk mempermudah proses pembayaran yang cepat, praktis,blm dan aman.
QRIS adalah sistem pembayaran berbasis kode QR yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi tanpa menggunakan uang tunai.
Pelaku UMKM cukup menempelkan kode QR di tempat usaha mereka, dan pelanggan dapat melakukan pembayaran melalui berbagai aplikasi dompet digital, seperti OVO, Gopay, LinkAja, dan lainnya. Dengan QRIS, proses transaksi menjadi lebih efisien dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai.
BACA JUGA:BRImo Permudah Beli Kuota, Internetan Jadi Makin Praktis!
Salah satu keunggulan QRIS BRI adalah kemudahan penggunaannya. Pelaku UMKM tidak perlu berinvestasi pada perangkat EDC (Electronic Data Capture) yang memerlukan biayabcukup besar.
Cukup dengan menggunakan smartphone dan aplikasi BRImo, pelaku UMKM dapat mengaktifkan QRIS BRI dan langsung menerima pembayaran yang masuk ke rekening mereka.
QRIS BRI juga memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam memonitor transaksi merekab secara real-time melalui aplikasi BRImo.
Melalui aplikasi tersebut, pelaku UMKM dapat melihat laporan transaksi kapan saja dan mengelola keuangan usaha mereka dengan lebih mudah. Hal ini membantu mengurangi kesalahan pencatatan dan meningkatkan transparansi keuangan.
Rama (32), pemilik usaha biji, roasting, dan bubuk kopi Robusta Lahat, merasakan manfaat besar dari penggunaan QRIS BRI. "Dengan QRIS BRI, transaksi jadi lebih cepat dan pelanggan juga lebih nyaman karena tidak perlu membawa uang tunai.
Kini, banyak orang yang lebih suka membayar melalui aplikasi digital, jadi saya tidak khawatir kehilangan pelanggan," ungkap Rama saat ditemui di rumah produksi kopi miliknya di Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat.
BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


