Cara Memperingati Maulid Nabi

Cara Memperingati Maulid Nabi

Naskah khutbah Jumat kali ini menjelaskan tentang bagaimana mewujudkan kegembiraan kita akan kedatangan Rasulullah saw sebagai pertanda kita mencintainya Biasanya orang yang cinta akan selalu berharap berjumpa dengan yang dicinta Ada beberapa rambu rambu yang dapat digunakan sebagai alat penimbang kecintaan kita kepada Rasulullah saw Simak Khutbah Jumat ini Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul Khutbah Jumat Cara Memperingati Maulid Nabi Khutbah I Hadirin Jama ah Jumat Rahimakumullah Alhamdulillah pada kesempatan Jum ah yang mulia ini kita masih senantiasa diberikan rahmat hidayah serta inayah oleh Allah swt sehingga kita diberikan kemudahan untuk mengungkapkan rasa syukur dengan melaksanakan rangkaian ibadah shalat Jumat di masjid ini dalam keadaan sehat wal afiat Sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah swt marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan sebenar benar keimanan dan sebaik baik ketakwaan Minimal dengan jalan imtitsalu awamirillah wajtinabu nawahi yaitu menjalankan apapun yang diperintahkan oleh Allah swt dan berupaya dengan sungguh sungguh untuk menjauhi apapun yang dilarang Nya sebab dengan jalan takwa inilah Allah menjanjikan kemuliaan bagi hamba hambaNya sebagaimana termaktub dalam al Qur an Artinya Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu QS Al Hujurat 13 Hadirin Jama ah Jumat Rahimakumullah Saat ini kita berada di bulan Rabi ul Awwal bulan di mana manusia termulia akhlaknya dilahirkan yaitu Rasulullah saw Maka sebagai ummatnya wajib kiranya kita mengungkapkan syukur yang tak terhingga sebab kelahiran baginda Rasulullah SAW adalah termasuk nikmat yang agung Dalam buku berjudul Cahaya karya al Imam al Habib Abu Bakar bin Hasan Al Athas Azzabidi disebutkan pernah terjadi dialog antara Allah ta ala dengan Nabiyullah Daud Alaihissalam Nabi Daud bertanya kepada Allah ta ala Ya Allah nikmat apakah yang kecil di sisi Mu Allah ta ala menjawab Napas yang kamu hirup sehari hari adalah nikmat yang kecil di sisi Ku Bayangkan napas yang kita hirup sehari hari yang menjadi oksigen bagi kita bagi Allah ta ala adalah nikmat terkecil Lalu nikmat apakah yang paling terbesar di sisi Mu Tanya Nabi Daud lagi Diciptakannya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam jawab Allah ta ala Tak heran jika dalam hadist Qudsi dikatakan Artinya Jika bukan karena engkau wahai Muhammad tidak akan aku ciptakan alam semesta ini saw Hadirin Jama ah Jumat Rahimakumullah Diantara cara mensyukuri atas hadirnya Rasulullah SAW di muka bumi ini sebagaimana termaktub dalam al Qur an adalah dengan cara bergembira Allah ta ala berfirman Artinya Katakanlah dengan karunia Allah dan rahmat Nya hendaklah dengan itu mereka bergembira Karunia Allah dan rahmatNya itu adalah lebih baik dari pada apa yang mereka kumpulkan Yunus 58 Lalu apakah yang dimaksud dengan rahmat dalam ayat ini Apakah bentuk rahmat itu Abdullah Ibnu Abbas menfasirkan ayat tersebut dengan cukup jelas Bahwa yang dimaksudkan dengan karunia Allah swt sekaligus ilmu dan rahmat Nya adalah Nabi Muahammad saw Allah swt telah berfirman Dan tiadalah Kami mengutus kamu melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam al Anbiya 107 Maka menjadi jelas bahwa Rasulullah saw memang diciptakan oleh Allah sebagai rahmat bagi alam jagad raya Maka kalimat selanjutnya dalam Surat Yunus di atas yang berbunyi hendaklah mereka bergembira secara otomatis memerintahkan kepada umat muslim menyambut gembira atas rahmat tersebut Demikian pentingnya merasa bergembira menyambut kelahiran Rasulullah saw sehingga Imam Imam al Suyuthy 849 910 H 1445 1505 M dalam Husnul Maqshad fi Amalil Maulid memberikan petunjuk cara merayakan maulid nabi yang benar Artinya Bahwa asal perayaan Maulid Nabi Muhammad yaitu manusia berkumpul membaca al Qur an dan kisah kisah teladan kemudian menghidangkan makanan yang dinikmati bersama setelah itu mereka pulang Hanya itu yang dilakukan tidak lebih Semua itu termasuk bid ah hasanah Orang yang melakukannya diberi pahala karena mengagungkan derajat Nabi menampakkan suka cita dan kegembiraan atas kelahiran Nabi Muhammad yang mulia Al Hawy Lil Fatawa Juz I h 189 197 Hal pertama yang harus ada dalam perayaan sebagai bukti kegembiraan umat muslim atas kelahiran Rasulullah adalah membaca al Qur an karena al Qur an adalah mukjizat Rasulullah saw sekaligus pedoman hidup bagi umat Islam Hal kedua yang tidak boleh terlewatkan adalah bercerita tentang kisah Rasulullah saw yang penuh keteladanan Teladan bagi pemuda bagi pedagang bagi seorang suami bagi seorang pemimpin dan juga bagi segenap umatnya Dan hal ketiga adalah mensedekahkan makanan untuk dinikmati bersama sama dengan niatan membahagiakan mereka yang hadir pada majelis maulid Hadirin Jama ah Jumat Rahimakumullah Rasa gembira akan kedatangan Rasulullah saw merupakanpertanda kita mencintainya Biasanya orang yang cinta akan selalu berharap berjumpa dengan yang dicinta Ada beberapa rambu rambu yang dapat digunakan sebagai alat penimbang kecintaan kita kepada Rasulullah saw Pertama siapa yang cinta Rasulullah saw dia pastilah orang yang taat kepada Rasulullah saw artinya orang itu pasti akan menjalankan segala peraturan syariatnya Artinya Barang siapa menginginkan dapat melihat Rasulullah saw hendaklah ia mencintai beliau dengan kecintaan yang menggebu Adapun tanda cinta kepada beliau adalah adalah mengikuti sunnahnya yang mulia Kedua tanda para pecinta Rasulullah saw adalah seringnya membaca shalawat Sebuah hadits Aisyah ra menerangkan hal ini Artinya Barang siapa mencintai Rasulullah saw maka ia akan memperbanyak baca shalawat kepadanya Adapun buahnya adalah memperoleh syafa at beliau dan menyertainya di surga Tanda ketiga adalah barang siapa yang mencintai Rasulullah saw pasti ia akan memperbanyak mengingat beliau Mengingat berbagai kisah hidupnya mengingat kepahlawanannya dan mengingat kebijaksanaannya Dan tidak lupa meneladaninya Artinya Barang siapa mencintai sesuatu pastilah ia akan banyak menyebutnya Hadirin Jama ah Jumat Rahimakumullah Inilah saatnya kita membuktikan cinta kita kepada Rasulullah saw dengan meneladani beliau sebagai penolong yang lemah Yang selalu mendahulukan kepentingan orang lain umatnya dari pada kepentingan pribadi atau golongan Marilah kita jadikan kehadiran Rasulullah di bulan maulid ini sebagai rahmat bagi kita semua Rahmat karena kita memiliki peluang untuk membuktikan cinta kita dengan bersedekah dan beramal saleh kepada yang membutuhkan Dan bantuan itu benar benar merupakan rahmat bagi mereka yang membutuhkan Khutbah II
Burhan Ali Setiawan Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama PC Semarang nu or id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: