Ratusan Alutsista TNI Kepungi Istana Negara, Orang Dekat Jokowi Minta Maaf

JAKARTA Ratusan alat utama sistem persenjataan alutsista milik TNI ditempatkan di ruas jalan sekitar Istana Kepresidenan Jakarta Pusat sejak Minggu 3 10 malam Istana menyampaikan maaf apabila keberadaan alutsista itu membuat masyarakat terganggu aktivitasnya Istana menyebut keberadaan alutsista itu disiapkan dalam rangka peringatan ke 76 Hari Ke 76 TNI Nantinya peringatan itu juga akan digelar dalam upacara Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pameran alutsista tersebut digelar agar masyarakat mengetahui alat yang dimiliki angkatan bersenjata Indonesoa Selain itu juga untuk lebih mendekatkan TNI kepada masyarakat Ada lebih dari seratus unit alutsista milik TNI yang dipamerkan tentunya memberikan kebanggaan kepada kita seluruh masyarakat Dan dari alutsista tersebut sebagian besar jarang diketahui masyarakat kata Heru dalam siaran pers Senin 4 10 Ratusan alutsista itu ditempatkan di Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Medan Merdeka Barat Beberapa jenis alutsista yang ditampilkan yaitu dua unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout 35 unit kendaraan taktis Anoa 8 unit Indonesia Light Strike Vehicle ILSV Armoured Personel Carrier dan dua unit Rantis Bushmaster Ada juga 19 unit P6 ATAV 18 unit Rudal Mistral dua Unit Mistral MPCV empat unit radar MCP dua unit BTR 4 satu unit Aligator 2 unit APC Turangga empat unit MLRS RM 70 Vampire beserta satu unit Rantis Tatrapan dua unit Orlikon Skyshield empat unit MLRS Astros dan enam unit Armed Caesar 155 MM Di sisi lain Heru menyadari keberadaan alutsista tersebut tentunya menarik perhatian pengguna jalan Bagi masyarakat kami memohon pengertiannya dan memohon maaf jika melewati kawasan Istana karena akan terhambat perjalanannya ucap Heru Pameran alutsista dalam rangka Hari TNI ini akan digelar hingga Rabu 6 Oktober tan jpnn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: