Progres Proyek Fly Over Efisiensi 2 Persen
PROYEK: Pembangunan proyek fly over di Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat masih dalam proses pengerjaan. Foto: IST--
//Roda Empat Dilarang Melintas Kecuali Emergency
PRABUMULIH - Progres pengerjaan fly over Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat lebih cepat dari target realisasi.
PPK.PPK 3.3 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V wilayah Sumsel, Surya Perdana menyampaikan bila progres pelaksanaan fly over Patih Over Patih Galung sudah realisasi 75 persen dari target rencana 73 persen.
"Kita mengalami efesiensi plus 2 persen di atas schedule (rencana,red), " kata Surya Perdana dibincangi di lokasi pembangunan fly over, Selasa (9/8/2022).
Dikatakannya, untuk pekerjaan yang masih tersisa diantaranya pemasangan balok dan beberapa pekerjaan lainnya. "Untuk balok tinggal 3 lagi belum terpasang. Dari total 11, 8 sudah naik sisanya Minggu depan," ucapnya seraya mengatakan setelah itu sejumlah pemasangan lain akan dilakukan.
Dalam kesempatan itu, Surya membantah adanya informasi beredar kalau ada pungutan atau pungli di lokasi fly over bagi pengendara yang melintas.
Menurutnya, dugaan pungli tersebut dilakukan oknum nakal yang menggantikan penjaga malam. "Penjaga malam ini kalau pas gak ada dilapangan mungkin las sholat atau lagi makan dititipkan mungkin siapa kadang-kadang itu bisa lewat," tegasnya.
Khusus penjaga malam fly over lanjut dia, sudah diwanti-wanti tak memasukkan kendaraan selama proyek fly over berlangsung. "Tapi kalau penjaga malam sudah kami himbau, jangan ada yang masuk sembarangan kecuali emergency, ambulance TNI atau polri," jelasnya.
Hanya saja diakuinya, beberapa waktu lalu kendaraan sempat melintas di fly over. Hal itu dikarenakan arus lintas jalan lingkar macet akibat ada truk terguling.
“Memang ada kabar penjaga malam ini kalau pas gak ada dilapangan mungkin pas sholat atau lagi makan dititipkan. Tapi kalau penjaga malam kami sudah kami himbau kami tertibkan lagi jangan ada yang masuk sembarangan kuali emergency ambulance TNI atau polri,” terangnya.
"Ada truk mogok disanakan antrian panjang. Saya koordinasi sama Patih Galung, supaya dibuka khusus untuk mobil Kecil kalau nggak seperti itu tak bisa lewat. Karena lingkar timur itu bisa macet total. Karena banyak pengemudi menyerobot dari kanannya," pungkasnya.(08)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: