Pelajar di Kota Prabumulih jadi Korban Begal, Pelaku Beraksi Siang Bolong di Kawasan Padat Penduduk

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Kejahatan begal motor di Kota Prabumulih Sumatera Selatan, sangat meresahkan masyarakat. 

Aksi pelaku kejahatan begalpun sangat nekat, yakni beraksi di siang hari dan kawasan padat penduduk. 

Seperti Selasa siang 13 Desember 2022, sekitar pukul 12.00 WIB seorang pelajar bernama Yusuf Rizky menjadi korban aksi begal di Jalan Kapten Dulhak Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara.

Dari aksinya itu, pelaku begal berhasil membawa kabur Yamaha Aerok BG 4891 ACK yang tengah dikendarai korban.

Dari Informasi dihimpun, aksi begal yang membuat heboh itu bermula ketika korban dihentikan pelaku. Pelaku berdalih dan menuduh korban telah menabrak motornya, karena itu pelaku mengajak korban keliling untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Korban yang masih pelajar menuruti ajakan tersebut.

 Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku langsung menodongkan senjata tajam (pisau) ke arah korban.

 Selanjutnya disaat korban ketakutan, pelaku langsung merampas motor yang dikendarai korban lalu kabur ke arah pasar. Setelah pelaku melarikan diri dan merasa suasana aman, korban baru beranti teriak minta tolong kepada warga yang melintas di lokasi kejadian.

 Tak lama berselang, aksi pembegalan itupun viral di sosial media, video korban pembegalan tersebut, menyebar di sosmed dan juga dari pesan grup whatsapp.

 Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu A Rafik ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsapp membenarkan adanya peristiwa begal terhadap pelajar tersebut. Namun ketika ditanya mengenai nama korban dan kronologis kejadian, kapolsek langsung menyarankan untuk konfimrasi ke polres prabumulih.

 “Korban lapor polres, betul TKP kita korban lapor ke Polres dan kronologis SPKT/reskrim, Nama belum jelas, konfirmasi ke Polres terkait LP (laporan polisi)” jawab kapolsek.

 Sementara Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Alita Firmansyah ketika dikonfirmasi melalui Kasi Humas, AKP Sri Djumiati menuturkan belum mengetahui hal itu. “Dicek dulu ya, kita belum dapat (laporan),” pungkasnya.(seg)

Sumber: