Satu SPBU di Prabumulih Segera Launching, Segini Modal Pembangunannya

Satu SPBU di Prabumulih Segera Launching, Segini Modal Pembangunannya

Pembangunan SPBU di jalan Padat Karya. Foto: JM--

PRABUMULIH - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Kota Prabumulih bakal segera launching meramaikan bisnis SPBU di Bumi Seinggok Sepemunyian.

BACA JUGA:Ternyata! Tidak Semua PNS Dapat THR dan Gaji 13 2023, Ini Kategorinya

Dengan hadirnya SPBU Padat Karya tentu saja menambah jumlah SPBU di Prabumulih yang sebelumnya 6 menjadi 7 SPBU.

SPBU Dimaksud ialah SPBU Cambai, SPBU Simpang Prabujaya, SPBU Jalan Lingkar, SPBU Kebun Duren, SPBU Patih Galung dan SPBU Caroline/Karangan.

BACA JUGA:Sebelum KDRT, Venna Melinda Sebut Ferry Irawan Ngamuk Jika Tak Diberi Jatah Ranjang

Persentase pembangunan SPBU Padat Karya saat ini sudah mencapai 80 %. Tampak para pekerja terus melakukan penyelesaian pekerjaan baik itu fisik bangunan maupun instalasi tangki timbun/pendam dan perlengkapannya.

Dan dalam waktu dekat SPBU ini akan menyelesaikan penempatan Dispenser pengisian BBM.

SPBU yang satu ini disebut-sebut adalah milik salah seorang pengusaha dan pemilik Toko Bahan Bangunan di Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Ternyata H Rhoma Irama Sering Datang ke Ogan Ilir

BACA JUGA:Rhoma Irama Bawakan 20 Lagu Hibur Masyarakat Ogan Ilir

Lantas berapa Modal yang dikeluarkan untuk pembangunan sebuah SPBU. Dikonfirmasi tentang modal yang dikeluarkan untuk SPBU ini, Para pekerja disana enggan untuk menjawab dan tidak tahu pasti biaya atau modal yang dikeluarkan. Begitu, berdasarkan informasi yang dapat dihimpun, biaya modal untuk sebuah SPBU Regular mencapai Rp. 500 juta.

Dilansir dari laman resmi Kemitraan Pertamina, untuk SPBU Regular syarat yang harus dipenuhi minimal memiliki lahan berukuran 1.500 m2 dengan lebar depan 30 meter serta menyediakan modal paling tidak Rp 500 juta. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: