Warga Buang Sampah di Luar Kontainer, Kontainer di TPS Tanjung Rambang "Ditarik" Perkim

Warga Buang Sampah di Luar Kontainer, Kontainer di TPS Tanjung Rambang

Pihak Kecamatan RKT, bersama kelurahan dan warga membersihkan dan mengumpulkan sampah yang berserakan di TPS. Foto: ist--

PRABUMULIHPOS.CO.ID  - Kontainer sampah yang disiapkan di Tempat Pembuangan sampah (TPS), Kelurahan Tanjung Rambang Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) tak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

Betapa tidak, meski sudah disiapkan TPS namun masyarakat tetap saja membuang sampah di luar Kontainer. Akibatnya, kontainer sampah yang semula disediakan tak lagi ada di lokasi.

BACA JUGA:Menpan Larang Pemda Tambah Honorer, Dewan Prabumulih Setuju Pemkot Perpanjang SK Kontrak PHL

"Sudah 2 mingguan kontainer sampah tidak di kirim lagi oleh Perkim di karenakan banyak yg buang di luar konterner sampah," kata Camat RKT Satria Karsa SE, belum lama ini.

"Sangat sayangkan banyak yang tidak buang sampah pada kontainer, yang sudah disediakan oleh Perkim," ucapnya menyayangkan.

BACA JUGA:Larang Judi Ketangkasan, Polres Prabumulih Pantau Pasar Malam

Akibat kebiasaan masyarakat yang membuang sampah tersebut. Lokasi TPS menjadi gunungan sampah yang berserakan di pinggir jalan utama, yakni Jalan Prabumulih - Baturaja.

Melihat pemandangan itu, pihak Kecamatan bersama Kelurahan dan RT RW, Linmas serta warga melakukan gotong royong untuk melakukan pembersihan.

"Kami kumpulkan sampah yang berserakan, karena sudah tidak nyaman dan enak dipandang," imbuhnya.

BACA JUGA:Bantu Lansia Produktif dan Sehat, Patih Galung Bentuk Posyandu Lansia Al Barokah

BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan Gunung Ibul Aktifkan 5 Poskamling, Ini Lokasinya

Ia berharap, kebiasaan masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan dan asal-asalan tersebut dapat diubah.

"Tempat pembuangan sementara ini bukan masyarakat Kelurahan Tanjung Rambang saja yang buang sampah di TPS. Tetapi banyak yang lewat buang sampah di TPS tersebut karena pinggir jalan," jelasnya.

Masih lanjut Satria, tahun lalu pihaknya sudah memasang spanduk. Agar sampah dibuang di kontainer. "Kami pasang spanduk, cuma 1 Minggu spanduknya sudah hilang," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: