Stunting Sebabkan IQ Rendah, Menkes Pesan Dua Hal ke Pemimpin Daerah

Stunting Sebabkan IQ Rendah, Menkes Pesan Dua Hal ke Pemimpin Daerah

Kepala Daerah SE Indonesia menghadiri Acara Forkompinda --

Karena itulah, untuk mengurangi stunting di Indonesia sejumlah upaya dilakukan. Termasuk agar kiranya seluruh daerah di Indonesia berperan aktif dalam mengurangi angka stunting.

 

Harapan agar pencegahan stunting terus dilakukan, disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kepada seluruh Kepala Daerah di Indonesia dalam pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bogor, Selasa 17 Januari 2023 lalu.

 

BACA JUGA:Ini Daftar Terbaru Harga Motor Honda 2023 dari Matic Hingga BigBike

BACA JUGA:Rizky Billar Diperiksa Penyidik Malam-Malam, Ternyata Ini Masalahnya

"Stunting saya pesannya cuman dua yaitu intervensi spesifik pada ibu sejak remaja dengan memberikan tablet tambah darah dan pada anak usia 6 sampai 24 bulan dengan memberikan protein hewani pada MPASI,” ujar Menkes Budi," dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id. 

 

Disampaikannya, stunting tak hanya berdampak pada kesehatan. Namun akan berdampak pada rendahnya IQ anak 20% di bawah rata-rata. Yang akibatnya akan berpengaruh pada Sumber Daya Manusia (SDM). 

 

"Kalau kita mau maju, pendapatannya tinggi, jangan sampai stunting. Karena kalau stunting itu intelektualnya 20% lebih rendah," ujarnya.

 

Ia mengungkapkan, untuk mencegah stunting, lanjut Menkes, yang paling penting adalah mesti intervensi spesifik jangan sampai ibu di usia remaja mengalami anemia. Intervensinya dengan memberikan tablet tambah darah dan memastikan tablet tersebut diminum.

 

Upaya lain yang juga penting adalah dengan memberikan protein hewani melalui MPASI sejak anak usia 6 sampai 24 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id