Transformasi dan Inovasi Jadi Kunci BNI Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah

Transformasi dan Inovasi Jadi Kunci BNI Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (tengah), Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (kedua kiri), Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini (kedua kanan), Direktur Risk Management BNI David Pirzada (kanan), dan Direktur Corporate & International Banki--Foto DOKUMEN BNI

Trend positif pada kualitas aset ini juga mendorong pembentukan beban CKPN menjadi lebih rendah sehingga Cost of Credit membaik dari 3,3% di tahun sebelumnya menjadi 1,9%.

 BACA JUGA:BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat, Ringankan Beban Korban Gempa Tapanuli Utara

“Pertumbuhan PPOP yang kuat dan diikuti dengan perbaikan kualitas aset ini membuat kami mampu menutup 2022 dengan capaian yang menggembirakan. Laba bersih ini adalah tertinggi sepanjang sejarah dan berada di atas ekspektasi pasar,” kata kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Inisiatif Digital

Terkait dengan digitalisasi, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menyampaikan, BNI fokus menggarap potensi bisnis nasabah di setiap aspek, dengan konsisten meningkatkan kapabilitas digital untuk mengembangkan berbagai solusi keuangan digital yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

BACA JUGA:Dorong Kinerja UMKM Lokal, BNI Dukung Pameran Kriya Nusantara

Dari segmen retail, jumlah user BNI Mobile Banking pada tahun 2022 mencapai 13,6 juta, tumbuh 26,1% YoY, yang diikuti dengan nilai transaksi yang tumbuh sebesar 30,4% YoY menjadi sebesar Rp 802 triliun, jauh melampaui transaksi di ATM yang sebesar Rp 676 triliun, dengan jumlah transaksi mencapai 597 juta atau tumbuh 37,6% YoY.

Angka tersebut menunjukkan bahwa nasabah BNI terus menshifting transaksinya dari platform konvensional ke platform digital. Hal ini sejalan dengan strategi BNI untuk menjadikan BNI Mobile Banking sebagai One Stop Financial Solutions bagi nasabah.

Dari segmen Wholesale Banking, BNI memiliki BNIDirect untuk menunjang transaksi bisnis nasabah dan debitur non perorangan secara digital dan mampu memenuhi semua kebutuhan klien dalam satu portal terintegrasi. 

BACA JUGA:Restoran Padang Binaan BNI di Den Haag Diapresiasi DPR

Sepanjang tahun 2022, tercatat jumlah user BNIDirect tumbuh 24,9% YoY menjadi 100.000 user, diikuti oleh pertumbuhan volume transaksi sebesar 47% YoY atau setara Rp 6.168 triliun, dengan jumlah transaksi yang juga meningkat 18,4% YoY atau mencapai 764 juta transaksi.

Masih dari Transformasi Digital, perseroan berencana untuk mentransformasi Bank Mayora yang diakuisisi pada 2022 untuk menjadi bank digital yang berfokus pada segmen UMKM. Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mayora tanggal 6 Januari 2023, telah menunjuk manajemen baru yang merupakan kombinasi dari profesional dan ahli dengan latar belakang perbankan, startup business, hingga financial technology.

BACA JUGA:Pertahankan Kinerja Sehat, BNI Diperkuat Direksi Baru

“Pengangkatan manajemen baru Bank Mayora ini diharapkan dapat memperkuat struktur manajemen perseroan dalam melakukan transformasi bank digital sebagai penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital bagi UMKM yang terdepan dan terunggul di Indonesia,” ujar dia.

Korporasi Blue Chip Jadi Penopang Pertumbuhan Kredit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: