Kunjungi Desa Sukaraya Musirawas, Gubernur Tinjau Pembangunan Ponpes Baitul Huda

Kunjungi Desa Sukaraya Musirawas, Gubernur  Tinjau  Pembangunan Ponpes Baitul Huda

Gubernur Sumsel, H Herman Deru dibonceng warga menuju desa Sukakarya--

MUSIRAWAS, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Antusias Warga Desa Sukaraya Kecamatan STL Uluterawas Kabupaten Musi Rawas begitu luar biasa menyambut kedatangan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat  menghadiri pengajian Musi Rawas Mantab yang dirangkaikan dengan peninjauan pembangunan Pondok Pesantren Baitul Huda, Minggu (26/2)siang.

BACA JUGA:Rabu, KPK Panggil Pejabat Pajak Rafael Trisambodo

Meski dengan kondisi jalan tanah yang berlumpur akibat hujan namun tidak mengurungkan niat Gubernur Herman Deru untuk hadiri pengajian Musi Rawas Mantab tersebut. 

Bahkan orang nomor satu di Sumsel itu merasa senang dan bangga bisa hadir langsung karena melalui kegiatan ini bisa bersilaturahmi serta melihat kondisi warga sekitar.

BACA JUGA:Program Seleksi Paskibra Dialihkan ke Bankesbangpol Kota Prabumulih

"Saya ucapkan terima kasih sudah mengundang saya kesini. Bukan hanya melihat Ponpes tapi saya melihat langsung apa yang harus disentuh di Dearah ini baik itu infrastruktur jalan ataupun pembangunan lainnya," katanya.

Menurut Herman Deru kunjungan ini merupakan peristiwa yang sangat penting karena akan direncanakan pusat belajar mengajar yakni Ponpes. 

Herman Deru mengatakan keberadaan Ponpes di Sumsel ini sudah luar biasa karena memberikan kontribusi yang besar dalam menempah generasi muda yang intelektual dan berakhlak mulia.

BACA JUGA:Janji Akan Segera Lamar Pacar, Kekasih Yakin Fori Handika Masih Ada dan Pulang

"Peristiwa ini penting, selain melihat rencana pusat belajar tapi bisa melihat kondisi masyarakat," ungkapnya.

Untuk itu Herman Deru berharap pembangunan Ponpes ini dapat segera terwujud sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat ataupun orang tua untuk dapat menitipkan anak-anaknya guna menempah ilmu. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ponpes untuk membagi ilmu kepada masyarakat sekitar sekaligus ilmu agama. Artinya ada keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan ilmu agama," terangnya.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: