Pegawai Non ASN Bisa Tersenyum, Pusat Kembali Buka Usulan CPNS, Pemkot Prabumulih Lakukan Ini

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Kabar gembira bagi pra pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.

BACA JUGA:Waduh, Oknum Pelajar di Kota Prabumulih Curi Mobil Milik Orang Tua Temannya

Harapan untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK tahun 2023 kembali dibuka.

Bahkan informasinya kini Pemerintah Pusat telah meminta agar daerah untuk mengusulkan formasi penerimaan CPNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Nah, terkait informasi tersebut Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Beny Rizal SH MH membenarkan. 

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Gegara Kaki Terinjak Ditangkap, Korban Dihabisi dengan Pisaunya Sendiri

Hanya saja kata Beny, untuk daerah diutamakan PPPK. "Instansi daerah diutamakan P3K dulu penerimaannya, tapi kita walaupun itu tetap mengusulkan CPNS entah ditolak atau diterima oleh Menpan RB terserah yang penting kita mengusulkan CPNS dan P3K," ujar Beny dibincangi di gedung Pemkot Prabumulih lantai 1, Senin 27 Maret 2023.

Disinggung berapa jumlah yang diusulkan. Pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Hukum dan Perundangan ini menuturkan, saat ini belum bisa memastikan. Sebab masih dalam pendataan dan rekap oleh Bidang Organisasi.

BACA JUGA:Satlantas Polres Prabumulih Bakal Tindak Tegas Pelaku Balap Liar

"Lagi di rekap oleh bidang organisasi dan OPD, kemarin sudah di surati kebutuhan formasi. Kami tinggal menunggu itu berapa yang akan diusulkan kebutuhan sesuai dengan kondisi di lapangan," imbuhnya.

Ditanya formasi apa saja yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Prabumulih? "Hampir semua formasi diusulkan. Namun prioritas tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan," imbuhnya mengatakan usulan tersebut disampaikan ke Menpan RB secara online.

BACA JUGA:Jalan Prabumulih Ditarget Mulus, PU Siapkan Rp 70 Miliar untuk Hotmix

BACA JUGA:PT Bukit Asam Buka Lowongan Kerja, Lulusan Ini Dicari

"Sekarang sistem sudah online, misal kita usulkan formasi BPBD 50 orang, mereka (pusat, red) bisa langsung membuka dan setelah dilihat ternyata kelebihan maka bisa langsung dicoret," tukasnya.(08)

Sumber: