Digelar Meriah Seperti Lebaran, Ini 4 Wilayah Suku Belide di Prabumulih yang Lestarikan Sedekah Dusun

Digelar Meriah Seperti Lebaran, Ini 4 Wilayah Suku Belide di Prabumulih yang Lestarikan Sedekah Dusun

Salah satu tarian dari leluhur suku Belide yang masih dilestarikan di Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih. Foto: Ros/prabupos --

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Julukan Kota Prabumulih, Nomor Dua Terkenal Sejak Zaman Kolonial

 

Nah, di Kota Prabumulih yang berjuluk kota Nanas sedekah dusun biasanya digelar tiap tahun. Setiap sedekah dusun , selalu memotong kambing, atau sapi bahkan kerbau.

 

Sedekah dusun biasanya dimulai dengan membaca yasin bersama. Dengan mengadakan acara di balai adat, biasanya ada pementasan atau seni tari dan seni musik leluhur yang turun temurun. 

 

Yang paling ditunggu para tamu undangan, dari desa maupun luar desa kelurahan, biasanya hidangan. Suasana desa menjadi ramai, bahkan lebih meriah dari lebaran. Tiap rumah biasanya menyiapkan lemang, dodol, serta aneka cemilan.

 

 BACA JUGA:Fakta Istimewa Sumsel Wajib Diketahui, Nomor 4 Dijumpai Setiap Hari

BACA JUGA:Permainan Tradisional Sumsel Masuk Warisan Budaya Tak Benda, yang Terkenal di Kabupaten Empat Lawang

 

Lemang dan dodol ini menjadi menu wajib saat sedekah dusun. Ada pula yang menyiapkan masakan daging, ini juga menjadi hal yang selalu di rindu oleh para tamu undangan, mencicipi masakan daging.

 

Hanya saja, seiring berjalannya waktu. Tak semua desa kelurahan dari suku Belide masih mempertahankan tradisi sedekah dusun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: