Uniknya Tradisi Melemang di Kota Nanas, Kini Masih di Lestarikan Oleh Warga Setempat

Uniknya Tradisi Melemang di Kota Nanas, Kini Masih di Lestarikan Oleh Warga Setempat

-Uniknya Tradisi Melemang di Kota Nanas, Kini Masih di Lestarikan Oleh Warga Setempat-

Uniknya Tradisi Melemang di Kota Nanas, Kini Masih di Lestarikan Oleh Warga Setempat

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Kota Prabumulih Sumatera Selatan yang memilki jumlah penduduk sebanyak 195.748 pada tahun 2021.

Umumnya banyak diisi oleh Suku Belide dan Suku Rambang.

Layaknya seperti suku suku yang ada di daerah Indonesia lainnya, Suku Rambang dan Suku Belide juga memilki tradisi adatnya masing masing.

BACA JUGA:Resep Simpel Ceker Ayam Ubi Ungu, Makanan Tradisional Generasi Milenial

BACA JUGA:Cara Transfer Saldo Dana GoPay ke Rekening Bank, Dijamin Anti Gagal

Salah satunya adalah Tradisi Adat Melemang yang nyaris punah.

Melemang merupakan tradisi yang saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat Suku Rambang dan Belide.

Tradisi adat melemang merupakan sebuah tradisi unik yang telah ada sejak dulu dan masih dilestarikan oleh sebagian dari masyarakat Prabumulih, Suku Rambang dan Belide.

Prabumulih yang berjuluk kota nanas, tradisi adat melemang biasa dilaksanakan ketika hendak akan melakukan atau menjalankan sedekah bedusun, adat khitanan, maupun adat perkawinan.

BACA JUGA:MISTIS! 2 Kota Gaib Dipercaya di Indonesia, Ada Gedung Pencakar Langit?

BACA JUGA:4 Shio yang Sulit Untuk Diajak Bertemen, Tidak Ramah saat Berkomunikasi

Melemang dapat diartikan sebagai proses pembuatan makanan Lemang,  lemang merupakan makanan yang terbuat dari  beras ketan yang dicampur dengan santan kelapa serta garam secukupnya.

Kemudian, beras ketan yang telah dicampur tersebut akan dimasukkan ke dalam bambu yang telah dibersihkan dimana didalamnya sudah dilapisi dengan daun pisang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: