Uniknya Tradisi Melemang di Kota Nanas, Kini Masih di Lestarikan Oleh Warga Setempat

Uniknya Tradisi Melemang di Kota Nanas, Kini Masih di Lestarikan Oleh Warga Setempat

-Uniknya Tradisi Melemang di Kota Nanas, Kini Masih di Lestarikan Oleh Warga Setempat-

Selanjutnya, bambu yang berisi bahan-bahan tersebut akan dikukus terlebih dahulu menggunakan kayu api.

Setelah lemang dikukus proses selanjutnya adalah dengan dipanggang.

BACA JUGA:Paling Banyak Penerimaan Guru Penjasorkes, Ini Rincian Alokasi PPPK 2023 Formasi Guru di Prabumulih

BACA JUGA:KEREN! Sepeda Listrik KITTY Roda Tiga Ramah Kantong, Siap Masuk List Emak-Emak

Adapun tradisi melemang dilakukan pada saat sebelum tradisi acara khitanan dimulai.

Biasanya Tradisi adat melemang akan dilakukan beberapa hari sebelum acara  khitanan dimulai dan dilakukan sesudah ngicau juadah.

Tradisi adat melemang biasa juga dilakukan saat hendak melakukan sedekah dusun, lemang merupakan salah satu makanan yang wajib diadakan di saat sedekah dusun.

BACA JUGA:KEREN! Sepeda Listrik KITTY Roda Tiga Ramah Kantong, Siap Masuk List Emak-Emak

BACA JUGA:Vivo V27E Tampil Elegan Usung Layar Super AMOLED 120 Hz, Tahan Air Tahan Debu

Lemang biasa dibagikan kepada para tamu yang datang kerumah rumah masyarakat yang mengadakan Sedekah Dusun.

Seperti yang telah kita ketahaui, sedekah dusun merupakan budaya tradisi adat yang sampai saat ini masih lestari di masyarakat Kota Prabumulih.

Tradisi Adat Melemang merupakan tradisi yang hampir sama dengan ngicau juada.

Akan tetapi tradisi adat melemang biasanya dilakukan sehari sesudah tradisi ngicau juada dilakukan.

BACA JUGA:Gak Ada Lawan! 4 Shio Ini Kaya Raya Tujuh Turunan, Sulit Untuk Miskin

BACA JUGA:Tak Berubah Setelah jadi 'Pengangguran', Mantan Walikota Prabumulih Ridho Yahya Tetap Lakukan Hal Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: