Tari Pembauran, Tradisi Khusus Suku Rambang di Acara Pernikahan

Tari Pembauran, Tradisi Khusus Suku Rambang di Acara Pernikahan

-Foto : giwang.sumselprov-

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Kota Prabumulih atau yang biasa kenal juga dengan Kota Nanas dengan luas 434,46 km² memiliki jumlah penduduk sebanyak 195.748 pada tahun 2021, dilansir dari Wikipedia.

Setiap Kota umumnya memilki suku didalamnya, begitupun Kota Prabumulih yang diisi oleh Suku Rambang dan Suku Belide.

 

BACA JUGA:Penegak Jurai Tradisi Adat Suku Rambang di Kota Prabumulih

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Behantat Behas Suku Rambang - Belide di Kota Prabumulih

Baik Suku Rambang dan Suku Belide mempunyai adat istiadatnya masing masing. Namun terkadang terdapat tradisi adat yang mirip antara Suku Rambang dan Suku Belide, salah satunya adalah Sedekah Dusun.

Dari sekian banyak tradisi adat yang ada di Prabumulih, Tari Pembauran menjadi salah satu tradisi yang saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat Kota Prabumulih. 

 

BACA JUGA:Tradisi Adat Melamar, di Prabumulih Masyarakat Lakukan Ini

BACA JUGA:Tradisi Behantat Tingkat ahi Raye, di Prabumulih Masih Dilestarikan

Tari Pembauran merupakan sebuah tradisi yang telah dilakukan secara turun temurun, waktu ke waktu serta memiliki keunikan dan kekhasannya sendiri.

Di Kelurahan Muara Dua tradisi tari Pembauran merupakan sebuah tradisi yang populer, hampir disetiap pernikahan di Kelurahan Muara Dua tari ini dilakukan.

 

BACA JUGA:Ruwahan Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan, di Prabumulih Biasanya Masyarakat Lakukan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: