Tradisi Behantat Tingkat ahi Raye, di Prabumulih Masih Dilestarikan

Tradisi Behantat Tingkat ahi Raye, di Prabumulih Masih Dilestarikan

-Behantat Tingkat Ahi Raye, foto : mediakasasi.com-

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Kota Prabumulih Sumatera Selatan memilki 6 Kecamatan didalamnya yaitu Prabumulih Timur, Prabumulih Utara, Prabumulih Selatan, Prabumulih Barat, Cambai, Rambang Kapak Tengah yang umumnya diisi oleh Suku Rambang dan Suku Belide

Baik Suku Rambang dan Suku Belide memilki tradisi adatnya masing masing, salah satunya adalah Behantat Tingkat ahi Raye (Menghantar Rantang saat Hari Raya), nama dari tradisi menghantar rantang saat hari raya di setiap daerah di Indonesia memilki nama yang beraneka ragam, di Prabumulih tradisi ini dinamakan Behantat Tingkat ahi Raye.

 

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Berbalas Pantun Pernikahan dari Budaya Desa Jiwa Baru

BACA JUGA:Bedelan Bambu Permainan Jadul, Gen Y Pasti Familiar, Gen Z Banyak Tak Tahu

 

Kota Prabumulih khususnya di Kelurahan Muara Dua menghantar rantang masih dilestarikan setiap tahunnya saat satu hari menjelang Idul Fitri.

Menghantar rantang merupakan tradisi yang sudah dilakukan secara turun menurun dan sampai saat ini masih dilestarikan ditengah tengah masyarakat Kota Prabumulih.

Behantat tingkat ahi raye atau menghantar rantang pada saat hari raya adalah sebuah tradisi yang unik juga memiliki kesan yang mendalam bagi masyarakat, biasanya rantang yang diisi dengan makanan olahan untuk hari raya Idul Fitri akan diantarkan kepada sanak saudara ataupun menghantar kepada orang tua.

 

BACA JUGA:Ruwahan Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan, di Prabumulih Biasanya Masyarakat Lakukan Ini

BACA JUGA:Sedekah Kebau di Prabumulih, Biasanya Digelar Saat Bayar Nazar

 

Biasanya anak anak akan diajak oleh ibu bapaknya untuk mengantar rantang kepada sanak saudara yang berada lumayan jauh dari rumah sekaligus memperkenalkan sanak saudara ke anak tersebut agar dapat mengetahui keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: