Bedelan Bambu Permainan Jadul, Gen Y Pasti Familiar, Gen Z Banyak Tak Tahu
-Alat Permainan Lama Bedelan, Foto : Giwang.sumselprov.go.id-
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Prabumulih Sumatera Selatan memilki alat permainan tradisional yang pernah populer pada zamannya, salah satunya alat permainan Bedelan.
Bedelan atau Tembakan Bambu adalah sebuah alat yang digunakan sebagai Pusekan Bahi (Mainan Lama) di Desa atau Kelurahan di Kota Prabumulih, salah satunya adalah Kelurahan Muara Dua.
BACA JUGA:Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat Meski Tertutup Kerudung
Bedelan atau Tembakan Bambu sebuah alat permaian, terbuat dari bambu kecil yang dipotong potong sesuai dengan ukuran dan pas untuk digenggam.
Adapun cara untuk menggunakan Bedelan atau Tembakan Bambu menggunakan peluru buah kelat ataupun jambu air yang masih berbentuk bunga sebagai isi dari mainan bahi ini.
BACA JUGA:Selamat, Tiga Pemuda Desa Karangan Lulus Tes Polisi
Mainan Bahi ini sangat populer pada zamannya di tahun 1980 atau generasi Y, waktu itu anak anak belum kenal akan namanya Teknologi canggih seperti Smartphone yang memilki games perang perangan, maupun game lainnya.
Namun bagi generasi Z yang lahir pada tahun 1997 - tahun 2000-an sudah banyak yak tahu permainan ini. Generasi Z lebih mengenal gawai, game online.
BACA JUGA:Selamat, Tiga Pemuda Desa Karangan Lulus Tes Polisi
Permainan Bedelan yang terbuat dari bambu ini merupakan salah satu permainan pada zamannya yang sangat diminati sebagai alat untuk bermain perang perangan, namun dengan berjalannya waktu dan zaman terus berganti generasi ditambah dengan kemajuan teknologi, hampir semua anak anak muda sudah tidak ada lagi yang memainkan jenis permainan ini.
Namun di Kelurahan Muara Dua Kota Prabumulih jenis alat permainan ini biasa menjadi alat permainan musiman, maksud dari alat permainan musiman adalah kadang populer di desa kadang juga redup.
BACA JUGA:Buruan Daftar Sebelum Tutup, PT Pertamina Training & Consulting Buka Lowongan Kerja
Semoga jenis alat permainan ini tidak dilupakan, sehingga alat permainan tradisional ini tidak punah dimakan oleh zaman.(ald)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: