Tari Pembauran, Tradisi Khusus Suku Rambang di Acara Pernikahan

Tari Pembauran, Tradisi Khusus Suku Rambang di Acara Pernikahan

-Foto : giwang.sumselprov-

BACA JUGA:Sedekah Kebau di Prabumulih, Biasanya Digelar Saat Bayar Nazar

Adapun tujuan tari ini diadakan untuk menyatukan keluarga besar dari mempelai perempuan dan mempelai laki laki serta sebagai sambutan bagi para tamu yang hadir.

Tari pembauran dilakukan oleh keluarga besar dari dua pengantin, seperti uwak, mamang, bibik dan akan membentuk sebuah lingkaran sambil mengelilingi pengantin yang berada di tengah tengah lingkaran.

 

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Ngetam Padi dari Jeme Lubai

BACA JUGA:4 Shio ini Selalu Belajar dari Kesalahan, Dapat Kesuksesan

Cara penariannya pun tidak susah dan simple, biasanya keluarga yang telah menaiki panggung dan telah membentuk lingkaran akan mengeliling kedua pengantin sambil bertepuk tepuk tangan mengikuti irama dari alunan musik.

Tari ini biasa diiringi dengan lagu Cari Cari Sikumbang Cari, dengan diadakannya tari pembauran ini akan mempererat tali silaturahmi antar dua keluarga besar.

 

BACA JUGA:Pelanggan PDAM Waspadalah, Pencuri Meteran di Prabumulih Masih Gentayangan

Tari Pembaruan akan tetap lestari jika kita sebagai masyarakat Prabumulih terus melakukan Tari Pembauran saat acara pernikahan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: