ParagonCorp Akhirnya Ajak Jurnalis Peserta FJP GWPP Tatap Muka

ParagonCorp Akhirnya Ajak Jurnalis Peserta FJP GWPP Tatap Muka

Suasana pembukaan Media Gathering FJP Gwpp oleh PT Paragon --

Ini Yang Dilakukan PT Paragon Untuk Mempertemukan Peserta FJP GWPP 

 

JAKARTA, PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID- PT Paragon Technologi and innovation atau ParagonCorp, gelar media Gathering dalam rangka mempertemukan peserta Fillowship Jurnalisme Pendidikan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (FJP GWPP), Se Indonesia dari Sabang sampai Ambon. Pertemuan ini dibuka langsung oleh Direktur Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan, H Nurcholish MA Basyari, di Penang Bistro Pakubuwono Jakarta Pusat, Sabtu 16 September 2023.

BACA JUGA:Ulul Azmi, Eka dan Hermiana Jadi Peserta Terbaik Batch IV FJP GWPP

Yang dihadiri langsung oleh Suci Hendrina Head of CSR & Corporate Communication dari PT Paragon, Agung Dharmajaya, Wakil Ketua Dewan Pers serta para Mentor FJP GWPP Frans Surdiasis, Haryo Prasetyo dan H M. Nasir.

Dalam kesempatan ini, Nurcholish Mengatakan bahwa pelaksanaan pelatihan jurnalisme, saat itu terlalu modern. Karna selama kurang lebih 3 bulan lamanya melaksanakan pertemuan secara virtual. Dan hal ini terus berkelanjutan, konsisten berlangsung dari jarak jauh. 

BACA JUGA:Ulul Azmi, Eka dan Hermiana Jadi Peserta Terbaik Batch IV FJP GWPP

"Mulai dari Batc 1 Hingga Batch 4, semuanya bertemu hanya dalam jaringan. Dan alhamdulillah PT Paragon memfasilitasi kita setelah kurang lebih 2 tahun berikutnya melaksanakan pertemuan tatap muka," ujarnya.

Dia mengatakan, Rencananya pembukaan Batch 4, akan dilaksanakan secara tatap muka namun karena peserta jauh-jauh, bahkan ada yang dari Nunukan perbatasan Malaysia dan Indonesia, hingga belum sempat juga. Alhamdulillah baru disempatkan saat ini, pihak PT Paragon memfasilitasi pertemuan yang mulia ini.

Dalam kesempatan ini, ada sebanyak 57 jurnalis dari Sabang sampai Medan, ada yang dari Gorontalo bahkan dari Nunukan, perbatasan Indonesia dan Malaysia. 

"Dalam pelaksanaan kegiatan ini semuanya di seleksi sangat ketat. dan resmi harus ada pernyataan bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, ada izin yang di tanda tangani dan di cap resmi oleh pimpinan di perusahaan tempat peserta bekerja. Jadi Hal ini tidak main-main, Alhamdulillah semoga sukses kita lakukan untuk mencetak jurnalis yang peduli dunia pendidikan dengan tulisan yang berkualitas," bebernya.

BACA JUGA:Angkat Koper Tinggalkan Rumah Dinas, Ridho Yahya Serahkan Rumdin Kepada Masyarakat Prabumulih

Dia juga mengatakan bahwa Niatnya tak lain adalah untuk sharing, sebagai penguji UKW, merasa penting berbagi ilmu pengetahuan dan semua hal yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas jurnalis.

"Menjadi editor jangan sungkan berbagi, karna deadline itu sangat penting. Pembaca tidak memahami kita lupa atau apa, yang penting learning proses harus ada. Sehingga sebagai jurnalis harus bekerja juga dengan hati. Seperti PT Paragon lillahitaala, memfasilitasi pelatihan ini semoga makin maju dan makin banyak juga bisa berbagi kebajikan dengan porsi kita masing-masing," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: