Memahami Penyakit Diare di Pemukiman Lahan Basah: Dampak, Gejala, dan Pencegahan

Memahami Penyakit Diare di Pemukiman Lahan Basah: Dampak, Gejala, dan Pencegahan

Sumber foto: Freepick--

Author : Deliva Rahmawati, Ningsih Arianti, Rivaldo Panjaitan, Rizki Kurniawan, Tira Trilestari

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID- Lahan basah merupakan salah satu ekosistem yang penting bagi kelestarian lingkungan dan keberlangsungan kehidupan.

Di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Selatan memiliki luas sekitar 1.602.490 Ha yang terdiri dari 961.000 Ha lahan rawa pasang surut.

Dan 641.490 Ha lahan rawa lebak yang memiliki peran vital dalam menjaga keanekaragaman hayati serta menyediakan berbagai manfaat ekologis dan ekonomis bagi masyarakat sekitar. 

Namun, kondisi lahan basah di Sumatera Selatan ini dapat menjadi tantangan serius, di antaranya adalah masalah kesehatan yang terkait dengan kebersihan dan kelestarian lingkungan tersebut.

BACA JUGA:Waspada Gatal dan Diare

Diare sebagai salah satu masalah kesehatan nomor satu pada pemukiman lahan basah yang ada di wilayah Sumatera Selatan.

Faktor-faktor seperti kualitas air yang tercemar, kontaminasi limbah, serta buruknya sanitasi dapat menjadi pemicu utama penyebaran penyakit diare di masyarakat pemukiman lahan basah. 

Diare merupakan suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan tinja berbentuk lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja (mencret), yang terjadi lebih sering dari biasanya (3 kali atau lebih) dalam 1 hari.

Gejala utama diare yang paling sering dirasakan oleh penderita diare adalah perut mulas atau kram, sering Buang Air Besar (BAB) yang terjadi lebih dari 3 kali sehari, serta tekstur feses atau tinja yang cair (berair) bahkan berdarah. 

BACA JUGA:Waspada Ancaman Diare dan DBD

Adapun gejala lain yang sering dialami oleh penderita diare seperti sulit menahan keinginan untuk buang air besar, pusing, demam, lemas, mual dan muntah, kulit terasa kering, bahkan dehidrasi.

Diare bisa menyebabkan penurunan nafsu makan, rasa sakit pada perut, perasaan lelah, serta berkurangnya berat badan. 

Diare memiliki kemampuan untuk menyebabkan penderita kehilangan cairan elektrolit secara tiba-tiba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: