4 Sekawan Pencuri Tutup Tungku Karbonasi Bakal Puasa di Penjara, Kasusnya Sebabkan Kerugian Rp 300 Juta

4 Sekawan Pencuri Tutup Tungku Karbonasi Bakal Puasa di Penjara, Kasusnya Sebabkan Kerugian Rp 300 Juta

4 Sekawan Pencuri Tutup Tungku Karbonasi Bakal Puasa di Penjara, Kasusnya Sebabkan Kerugian Rp 300 Juta --Foto: prabupos

4 Sekawan Pencuri Tutup Tungku Karbonasi Bakal Puasa di Penjara, Kasusnya Sebabkan Kerugian Rp 300 Juta 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID4 sekawan komplotan pelaku pencurian tutup tungku karbonisasi arang milik David Alando (30), warga Jalan Abdul Wahab Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih bakal berpuasa di jeruji besi alias penjara.

4 sekawan ini, terancam pidana 7 tahun penjara setelah ditangkap oleh Unit pidum satreskrim Polres Prabumulih dipimpin Kanit Pidum Ipda Akbar Rafsanjani STrK.

Pelaku yakni, Fendi (51) warga Kelurahan Pasar, Sutono alias Tono (59) warga Jalan Tebat Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara, 

Kemudian Okto Kusuma Bangsa (45) warga Perumnas Vinas Sejahtera II Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur.

BACA JUGA:Nyamar jadi Penumpang lalu Rampas Motor Tukang Ojek di Prabumulih, Guntur Masuk Obak

Dan Asep Saipudin (36) warga Jalan Rengas Dengklol Kelurahan Bedang Asem Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang.

Informasi dari kepolisian menyebutkan, penangkapan terhadap komplotan pencuri ini bermula dari laporan korban David Alando di SPKT Polres Prabumulih, pada 17 Februari 2024. 

Saat itu korban kehilangan tutup tungku karbonisasi arang miliknya di Jalan Karang Jaya dekat kebun pulang Sungai Betung Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur, hilang dicuri orang dengan mengalami kerugian hingga Rp300 juta.

Aksi pencurian tutup tungku karbonisasi arang tersebut, baru diketahui pada Sabtu 10 Februari 2024 sekitar pukul 12.00 WIB. 

BACA JUGA:BRAVO! Sabu Siap Edar di Prabumulih Digagalkan Satresnakoba Polres Prabumulih, Tersangka 'Bernyanyi'

Diduga modus pelaku dalam melakukan aksi pencurian itu dengan cara memotong tutup tungku karbonisasi arang dengan alat. 

"Atas laporan itulah tim opsnal unit pidum satreskrim Polres Prabumulih langsung bergerak melakukan penyelidikan," kata 

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK melalui Kasi Humas AKP Barisi Sijabat didampingi Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: