Berkat Agen Hayati Binaan Pertamina, Denyut Nadi Petani Jeruk Desa Air Talas yang Hampir Mati Hidup Lagi

Berkat Agen Hayati Binaan Pertamina, Denyut Nadi Petani Jeruk Desa Air Talas yang Hampir Mati Hidup Lagi

Berkat Agen Hayati Binaan Pertamina, Denyut Nadi Petani Jeruk yang Hampir Mati di Desa Talas Menggeliat Lagi --Foto: prabupos

"Pertamina membantu sarana prasarana agen hayati, membuat rumah studi dan mendatangkan narasumber dari ITB, UGM hingga akhirnya banyak petani yang melirik dan tertarik," tuturnya.

Dan hasilnya lanjut Khairil Anam, tanaman jeruk bebas dari jamur berkat agen hayati tricodrema kini menghasilkan. 

Hasil panen berlimpah, bahkan jeruk yang sudah divonis kerusakan 85 persen kembali normal. Bahkan ekonomi warga petani jeruk kini menggeliat.

"Alhamdulillah 400 tanaman yang diserang jamur menghasilkan. Bahkan Panen pun saat ini bisa berlipat-lipat," ucapnya.

"Penghasilan sebelum memakai agen hayati cenderung hanya dikisaran Rp 3 juta - Rp 6 juta siklus panen 1 hektar. Sementara setelah pakai agen hayati penghasilan Rp 30 juta - 35 juta dari lahan 1 hektar. Dan panen sampai 3 kali," tukasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: