Cerita Korban Puting Beliung, Sempat Dikira Gempa Sadar Atap Terbang Setelah Lihat Hordeng Melayang

Cerita Korban Puting Beliung, Sempat Dikira Gempa Sadar Atap Terbang Setelah Lihat Hordeng Melayang

Cerita korban angin puting beliung, Sempat Dikira Gempa Sadar Atap Terbang Setelah Lihat Hordeng Melayang --Foto: prabupos

"Jadi kami 3 beranak pelukan tegak di sudut dapur," tuturnya.

Sementara kedua anaknya sudah ketakutan dan gemetar. "Jangankan anak anak kami pun gemetar, ini sampai siang masih gemetar takut," imbuhnya.

BACA JUGA:Atap Rumah Komunitas di Prabumulih Disapu Angin Puting Beliung

Sementara sang suami Ivan mengaku, sempat membantin dosa apa yang telah diperbuat.

"Duso apolah yang aku bawa ini, sampai keno musibah cak ini. Sudah kejadian atap terbang kami masih dalam rumah belum berani keluar, setelah petir reda baru kami keluar rumah," imbuhnya.

Ternyata ungkap dia, di luar rumah sudah banyak warga yang nasibnya sama.

"Jadi agak sedikit lega, bukan oleh duso aku tapi musibah," jelasnya mengatakan sempat ngungsi ke rumah ketua RT hingga akhirnya pindah ke rumah orang tua yang jaraknya tak begitu jauh dari lokasi.

BACA JUGA:Puting Beliung Ngamuk, Rumah Warga di Desa Talang Batu Prabumulih Tertimpa Pohon

"Bersyukur nian tidak ada korban, warga selamat. Hanya atap terbang barang barang basah," tuturnya berharap segera ada perbaikan.

Sementara itu, Samiri korban yang atap rumahnya juga terbang menuturkan kejadian atap terbang tersebut begitu tiba-tiba.

"Katek tanda - tanda, sudah petir tiba tiba langsung ngangkat," imbuhnya mengatakan atap rumahnya terbawa hingga ke kebun karet yang jaraknya sekitar 25 meter dari rumah.

Hanya saja memang lanjut dia, sempat ada ledakan dan lampu langsung padam. "Gardu listrik meledak, lampu padam," tukasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: